TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model cantik dan artis film Luna Maya (34) panen kritik pedas dan kecaman dan kritikan dari banyak orang yang menyerang dirinya, gara-gara pose dirinya di sampul majalah internasional Her World Brides bersama orangutan, salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia.

Luna Maya dituding mengeksploitasi binatang mamalia yang di masa lalu banyak hidup di hutan Kalimantan dan Sumatera tersebut.

"Aku terus terang agak kaget syok karena semuanya ke aku. Mungkin karena aku yang di depannya. Aku terima kritikannya. Terima kasih," kata Luna Maya kepada sejumlah jurnalis hiburan di sela acara press screening dan press confrence film Devil Whisper di kantor MD Place, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2017).

Kecaman tersebut diakuinya menjadi pembelajaran untuk lebih berhati-hati mengambil pekerjaan ke depannya.

"Ini Jadi pembelajaran buat aku, bahwa aku masih harus berhati hati dengan konsep foto yang akan aku terima ke depannya."

Tetapi, kekasih Reino Barrack itu berpesan kepada semua orang untuk tidak terus menyerangnya, karena proses pengambilan gambar di majalah tersebut bukanlah tanggung jawabnya.

"(Pembuatan) sampul itu kan prosesnya panjang. Enggak mungkin yang sekadar foto. Aku pikir ya harus ditelusuri juga. Aku tidak ada maksud mengekploitasi atau bahkan menjadikan itu properti atau segala macam, enggak ada sama sekali," jelasnya.

Baca: Duh, Kamera Mahal Dhea Imut Seharga Honda Jazz Hilang, Perusahaan Ekspedisi Dilapor ke Polisi

Baca: Bank Indonesia Juga Bekukan PayTren Milik Yusuf Mansur

Luna menambahkan, tidak ada maksud dirinya untuk mengeksploitasi orangutan.

Bahkan, secara tidak langsung bahwa dirinya ingin mempromosikan bahwa orang utan adalah satwa langka dan harus dijaga.

"Kalau kita bisa ambil sisi positifnya, kita juga ingin mempromosikan bahwa orang utan ini harus dilindungi dan orang utan nggak boleh sampai punah," ujar Luna Maya.

Penulis: Arie Puji Waluyo