Fakta-Fakta Seputar Sang Legenda Benny Panjaitan
Berikut fakta tentang Benny Panjaitan yang berhasil dirangkum Tribunnews dari Wikipedia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Legendaris Benny Panjaitan meninggal dunia pada Selasa (24/10/2017).
Kabar tersebut dibenarkan oleh anak Benny, Roesland.
"Benar meninggal jam 09.50 WIB karena sakit stroke sudah lama. Ini saya sedang on the way ke rumah duka," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Benny juga dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (22/10/2017), tetapi kabar tersebut disangkal oleh putranya.
Benny dikenal sebagai anggota dari group musik Panjaitan Bersaudara (Penbers).
Kelompok musik ini didirikan di Surabaya pada 1969.
Terdiri dari empat bersaudara kakak beradik putra Alm J.M.M. Panjaitan dengan Bosani S.O Sitompul, yaitu Hans Panjaitan, Benny Panjaita, Doan Panjaitan, dan Asido Panjaitan.
Band tersebut kemudian berubah sejak 1990-an dengan kehadiran Maxi Pandelaki, Hans Noya, dan Hendri Lamiri.
Panbers telah menciptakan lebih dari 700 lagu dalam ratusan album.
Baik yang bergenre, pop, rock, keroncong, maupun Melayu.
Beberapa lagunya yang populer dan berhasil mendapat penghargaan seperti, Bebaskan (1975), Nasib Cintaku (1976), Musafir (1978), Kasihku (1979), Gereja Tua (1986), dan Cinta dan Permata (2001).
Berikut fakta tentang Benny Panjaitan yang berhasil dirangkum Tribunnews dari Wikipedia.
1. Lahir di Pengungsian
Benny panjaitan lahir pada 14 September 1948 di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Benny lahir di pengungsian pada zaman perang.
Ibunya sedang hamil tua anak kedua yang tak lain adalah Benny ketika harus mengungsi dari Medan.
Melintasi Siantar dan berakhir di Tarutung di mana Benny dilahirkan.
Masa kecilnya suka berpindah-pindah mengikuti penugasan sang Ayah yang merupakan seorang bankir dan akhirnya menjadi salah satu direktur di BRI dulu.
2. Berperan Penting di Panbers
Benny, tak hanya menjadi vokalis dan memegang rhythm guitar, tetapi juga motor utama dari Panbers.
Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan panbers adalah ciptaannya.
Bahkan perannya sama vitalnya seperti John Lennon di The Beatles.
4. Pribadi Melankolis
Dilihat dari karya-karyanya, pengamat musik menilai Benny sebagai pribadi yang sentimentil, bahkan melankolis.
Hampir setip lagu ciptaannya penuh dengan nuansa sendu, kisa-kisah cinta romantis liris, dan kisah hidup anak manusia yang kurang beruntung.
Lagu-lagunya dapat dikatan sebagai suara kamu marginal Indonesia pada dekade 70-an
5. Selektif dalam Mencipta Lagu
Dia sangat selektif, tidak ada kemiripan melodi lagi pertama dengan lagu lainnya.
Sehingga group musik legendaris ini mengukuhkan Benny sebagai komposer dengan segudang gagasan dan rasa yang hebat.
6. Terkena Stroke
Sekitar pertengahan 2010, Benny terkena penyakit stroke yang membuat tubuhnya sukar digerakkan.
Dua kali terserang stroke membuatnya harus duduk di kursi roda.
Sejak saat itu, dia lebih banyak beristirahat atau bergerak lewat kursi roda ataupun dengan bantuan tongkat. (Vika Widiastuti)