Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berprofesi sebagai penyanyi, membuat Andien tidak sulit dalam menghafal lirik lagu, seperti saat dirinya didapuk sebagai satu-satunya musisi yang turut ambil bagian dalam penggarapan video musik layanan masyarakat 'Indonesia Raya 3 Stanza'.

Digaet GO-JEK Indonesia, ia mengaku hanya diberi bagian menyanyikan 1 stanza pada video yang baru saja diluncurkan itu.

Kendati demikian, ia menambahkan bahwa dirinya menyanyikan 3 stanza pada saat rekaman.

"Nah kebetulan sekali saya ikutannya di stanza pertama, walaupun memang take nya sampai 3 stanza," ujar Andien, saat ditemui usai peluncuran video musik di Paviliun Indonesia, Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

Meski sempat membawakan 3 stanza pada saat rekaman, namun akhirnya lagunya pun diedit pada beberapa bagian sehingga suaranya diambil hanya untuk mengisi stanza pertama.

Sementara dua atanza lainnya diisi oleh banyak elemen masyarakay yang turut berpartisipasi dalam pembuatan video tersebut.

"Cuma kan akhirnya di edit-edit, kepilihnya emang yang di stanza pertama," jelas Andien.

Penyanyi yang memiliki nama lengkap Andien Aisyah itu kemudia menegaskan bahwa tidak sulit bagi dirinya dalam menghapa 3 stanza lagu Indonesia Raya.

Hal tersebut menurutnya mungkin karena dirinya telah terbiasa berlatih untuk menghapal lirik, memgingat profesimya sebagai seorang penyanyi.

"Butuh berapa lama?, ya mungkin karena saya penyanyi, jadi untuk menghafal lagunya tuh nggak terlalu sulit," tegas Andien.

Tidal hanya itu, kemudahan menghapal lirik lagu yang diciptakan oleh komposer WR Supratman itu juga ia anggap karena liriknya yang bagus dan mudah untuk dimengerti.

Hebatnya, saat ditanya berapa lama waktu untuk menghapan lirik lagu tersebut, wanita bertubuh mungil itu menyebut ia menghapal pada hari yang sama saat rekaman dilakukan.

"Dan kebetulan liriknya juga bagus gitu, bukan yang ngejelimet, jadi di hari yang sama (aku hafalinnya)," kata Andien.

Dalam acara peluncuran tersebut hadir pula Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI Hilmar Farid, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik, Chief HR GO-JEK Indonesia Monica Oudang, serta Chief Marketing Officer (CMO) GO-JEK Piotr Jakubowski.