Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Desainer yang telah dikenal di dunia mode internasional, Rinaldy Yunardi menyebut proses pembuatan National Costume yang akan dikenakan Puteri Indonesia 2017 Bunga Jelitha Ibrani pada ajang Miss Universe 2017.

Ia mengatakan National Costume bertema 'Warrior of Orang Utan' itu digarap sekira 4 bulan.

Lamanya pembuatan karya tersebut, kata Rinaldy, lantaran dirinya harus menggunakan kertas daur ulang dan teknik yang digunakan pun terhitung cukup sulit.

Selain itu sifat dasar dari kertas tersebut yang mudah putus atau robek, juga membuatnya harus hati-hati dan teliti dalam pengerjaan rancangannya kali ini.

"(Prosesnya) 4 bulan ya, tapi kan tekniknya saya pelajari lagi, karena kita menggunakan kertas daur ulang itu kan harus dipelajari ya, gampang putusnya, tarikannya, itu banyak kendala ya," ujar Rinaldy, saat ditemui di Sasono Wiwoho Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).

Lebih lanjut ia menuturkan, kendala lainnya adalah jenis busana yang ia rancang kali ini bukan merupakan baju, namun kostum.

Sehingga teknik yang digunakan tentunya berbeda.

Kendati memiliki banyak kendala dalam pembuatan National Costume tersebut, ia mengaku tidak pernah menyerah dalam menyelesaikan karya yang memiliki filosofi kekayaan alam dan fauna Indonesia itu.

"Dan kali ini memang (saya merancang) kostum, bukannya baju, jadi ya itu penuh dengan tantangan dan rintangan, tapi saya orangnya nggak nyerah," kata Rinaldy.

Menurutnya, ia harus melakukan yang terbaik dalam merampungkan karya tersebut karena dirinya telah mendapatkan kepercayaan dari Yayasan Puteri Indonesia untuk mempercantik Puteri Indonesia 2017 saat tampil dalam ajang Miss Universe 2017.

"Lakukanlah yang terbaik, dan inilah yang terbaik dari saya," tegas Rinaldy.

Dalam ajang Miss Universe 2017 yang nantinya digelar di Las Vegas, Amerika Serikat itu, Bunga akan mengenakan sejumlah busana memukau rancangan desainer ternama Indonesia.

Mulai dari 'Dewaraja' dari Iwan Tirta Private Collection, 'Magical Flower' yang dirancang oleh Andreas Odang, 'Powerful Red' karya Yogi Pratama, 'Kebaya' hasil rancangan Intan Avantie.

Hingga 'Bunga Cino' karya Ivan Gunawan, serta tentunya National Costume bertema 'Warrior of Orang Utan' hasil rancangan desainer fenomenal Rinaldy Yunardi.