TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI melakukan beberapa langkah untuk memacu perkembangan film di Indonesia, khususnya di luar Jawa.

Beberpa langkah tersebut di antaranya, dengan mempermudah izin mendirikan usaha pertunjukan film di daerah.

Baca: Tak Terima Usai Jagoannya Dikalahkan Persipura U-19, Ini Aksi Bobotoh

Kemdikbud juga akan menjamin ketersediaan film di daerah-daerah, sehingga pengusaha bioskop atau tempat nonton layar lebar lainnya, tidak ragu lagi untuk menginvestasikan danannya untuk sarana dan prasarana tempat tersebut.

Hal tersebut dinyatakan Kepala Pusat Perkembangan Perfilman Kemdikbud RI, Maman Wijaya di kantor Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017).

"Solusi dari Kemdikbud pertama, kalau dari sisi kebijakan sih, mempermudah izin mendirikan usaha pertunjukan film di daerah. Karena ijinnya itu ada di daerah, bukan di pusat," kata Maman Wijaya.

Baca: BNN Bali Ungkap Pengiriman Ganja Dikemas dalam Toples Serbuk Kunyit

"Yang ke dua adalah tentang jaminan peredaran film. Karena beberapa daerah yang ingin punya bioskop kemungkinan kepastian mendapatkan filmnya itu juga susah. Sehingga pengusaha bioskop urung jadi pengusaha bioskop," tambah Maman Wijaya.

Sebagaimana diketahui, film dapat menjadi media penyampaian pesan yang relatif baik. Sehingga pemerintah memaksimalkan meida film untuk memberikan pesan-pesan baik kepada masyarakat.(*)