TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut dan artis peran Dewi Perssik (31) ungkapkan keinginannya bertemu petugas portal jalur busway, yang sempat berseteru dengan suaminya beberapa waktu lalu.

Perempuan yang biasa disapa Depe ini menemuinya karena tidak tahu apa maksud dan tujuan ketika mereka berseteru, sang petugas merekamnya dengan video.

"Saya cuman pengin ketemu sama orangnya kenapa seperti itu atau kepingin apa. Kalau pengin terkenal harus punya karya dong. Kalau pengin yang lain-lain harus ngomong baik-baik gitu," kata Dewi Perssik ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

"Jadi enggak asal keluarin video, katain orang. Sampai provokasi masyarakat yang enggak tahu apa-apa, yah jadi main hakim sendiri," tambahnya.

Baca: Ternyata Sandiaga Tak Bisa Lepas Dari Pelembab Bibir, Benda Ini Selalu Ada di Kantongnya

Janda pedangdut Saipul Jamil dan aktor Aldy Taher itu ingin sekali menanyakan lebih dalam, mengenai tindakan petugas yang merekam kejadian itu dan juga melontarkan kata-kata kotor.

"Pengin sekali ketemu. Bahkan mau ketemu kenapa sampai begitu. Apakah ada masalah dalam rumah tangganya atau gimana. Kalau ngomong enak baik-baik, semua enak gak asal judge dan bully orang. Saya sama aa gak enak banget loh," ucapnya.

Petugas penjaga portal jalur busway itu sempat melaporkan Angga ke pihak yang berwajib. Dewi hanya berharap polisi bisa bekerja dengan fakta hukum yang ada.

"Karena selama ini seperti kejadian kemarin dihakimin massa. Mungkin kalau aku enggak turun dari mobil, sih Aa (Angga Wijaya) sudah dipukulin saama orang-orang," jelasnya.

Lanjut Dewi, akibat kejadian tersebut Dewi dan Angga dituding sebagai pembohong lantaran mengaku sudah mendapat izin dan kawalan polisi, yang padahal kabarnya pihak kepolisian tidak memberikan pengawalan.

"Jadi kan memang pada dasarnya 1, kita dikata pembohong. Tidak ada pengawaalan polisi. Tapi polisi bilang memang ada pengawalan, tidak ada pelanggaran dari saya," ujar Dewi Perssik. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)