TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah komika yang tergabung dalam komunitas Stand Up Indo Depok, menggelar open mic bertema “Ada Canda Dalam Nawacita di Papua”, di Café Coffe Toffe, Depok, Rabu (20/12/2017) malam.

Sejumlah hal dibincangkan dalam open mic tersebut. Termasuk program pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini yang menjadi gagasan Presiden Jokowi.

Mereka menilai, gagasan tersebut layak diberikan apresiasi yang tinggi oleh semua kalangan.

Pemerataan pembangunan yang dilaksanakan, berhasil menyebarkan pembangunan di semua wilayah, termasuk Papua.

“Selama berpuluh tahun banyak wilayah di Papua yang terisolasi, dan baru Presiden Jokowi yang berhasil membuka isolasi tersebut,” kata komika Iyam Renzia dalam penampilannya seperti dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Kamis (21/12/2017).

Komika Iyama menambahkan keberanian Jokowi untuk membangun Papua patut diacungi jempol meski untuk melaksanakan pembangunan tersebut, pemerintah harus berhutang pada negara lain.

“Ini bukti kalo kerja lebih penting daripada sekadar gagasan dan kata-kata, itui ciri khas pak Jokowi,” tambah Iyam.

Adapun komika Adit Nganga menambahkan, “Pak Jokowi sedang membangun tol laut, MRT, LRT, ini bukti kinerja pak Jokowi memang bagus”.

Komika Kicuy menyebut, pemerintahan Jokowi berhasil menyebarkan pembangunan hingga ke desa – desa, tidak hanya fokus membangun wilayah perkotaan.

“Kami senang sekali dengan kemajuan program pembangunan Jokowi saat ini, mudah2an ini berlanjut terus sampai selesai”, katanya.

“Dulu harga semen di Papua bisa sampai 2 juta rupiah satu zak, sekarang harga semen berhasil diturunkan oleh Jokowi sampai 500 ribu” kata komika Ari Rante.

Jika rencana membangun jalur ketera api di Papua berhasil direalisasikan, niscaya Papua akan mengalami kemajuan yang pesat.

“Kalau transportasi bagus, kehidupan ekonomi dan ilmu pengetahuan pasti akan meningkat”, tambah Ari.