Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Mungkin Tak Ada Band Selevel Koes Plus Selama Seratus Tahun ke Depan

Koes Bersaudara merekam lagu- lagu pertama mereka tahun 1962 di studio Irama di Jalan Theresia (sekarang belakang Sarinah)

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mungkin Tak Ada Band Selevel Koes Plus Selama Seratus Tahun ke Depan
hai online.com
Band bernama Koes Barat, yang berisi musisi Amerika Serikat yang cover Koes Plus! 

Mas Tonny menghentikan latihan. “Mau dagang atau mau latihan?!” suaranya meninggi.

“Mas Nomo cabut. Aku kasihan ngelihat dia, jadi solider enggak nerusin latihan,” kenang Mas Yok.

Melihat keadaan itu, Mas Tonny ternyata tidak surut, bahkan maju terus dan berusaha mencari penabuh drum dan pemetik bas baru.

Dengan bantuan seorang teman, bertemulah dia dengan Murry, pemain drum band Patas, kemudian sebagai pemain bas direkrut Toto AR, adik gitaris Dara Puspita, Titiek Adji Rachman, dan pemain bas Lies Soetisnowati Adji Rachman.

“Dasar konseptor Koes Plus adalah Mas Tonny, jadi enggak ngaruh. Dheg Dheg Plas meluncur begitu saja dan nyaris tak ada yang tahu bahwa yang memetik bas bukan aku,” sambung Mas Yok.

Koes Plus dikontrak Dimita sampai tahun 1972.

Pada tahun berikutnya grup itu pindah ke Re- public Manufacturing Company Limited yang dikenal dengan sing katan Remaco.

Berita Rekomendasi

Pemimpin Remaco adalah Eugene Timothy (21 Februari 1938 – 24 Desember 2000) yang akrab dipanggil Om Yujin.

Dari Remaco meluncur hits seperti Diana, Cubit-cubitan, dan metafora untuk menggambarkan kein­dahan dan kesuburan Indonesia, Kolam Susu.

Tidak ketinggalan pula lagu pujaan terhadap negeri, Nusantara, yang diciptakan Tonny sampai beberapa versi.

Tidak hanya itu, Koes Plus juga menghasilkan album aneka corak musik dan tema.

Pop Melayu, pop Jawa, orkestra, pop keroncong yang merupakan amanat dari ayah mereka, Koeswoyo Senior, juga orkestra, pop anak-anak, hard beat, album Natal, kasidahan, bahkan instrumental.

“Menurut saya, seratus tahun lagi belum tentu akan lahir sebuah grup musik seperti Koes Plus” – Eugene Timothy (21 Februari 1938 – 24 Desember 2000).

Dari Remaco pula Koes Plus membuka jalan bagi penyanyi dan band lain untuk meramaikan musik Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas