Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

TRIBUNNEWS.COM,  KUPANG - Marion Rambu Jola Pedi, kontestan Indonesian Idol 2018 yang melenggang ke babak spektakuler Showcase, ternyata merupakan siswi SMA Kristen Mercusuar Kupang.

Gadis 17 tahun yang akrab disapa Lala ini berstatus sebagai siswi kelas XII IPA 1.

Kepala SMA Kristen Mercusuar Kupang melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ariyani Manu, SPd menuturkan awal mula keikutsertaan Lala di ajang pencarian bakat Indonesian Idol.

Menurut Ariyani, Lala mengikuti audisi dari sekolah.

Tim dari Indonesian Idol datang ke SMA Kristen Mercusuar mencari siswa siswi berbakat menyanyi.

"Kami memiliki beberapa siswa siswi yang memiliki bakat menyanyi, terpilih lima orang. Kemudian ikut audisi, salah satunya terpilih yaitu Lala," terang Ariyani saat ditemui Selasa (16/1/2018).

Baca: Marion Jola Menangis Usai Tampil di Showcase Indonesian Idol

Siswa siswi SMA Kristen Mercusuar yang lolos seleksi tingkat sekolah diwajibkan membuat video untuk selanjutnya diseleksi tim Indonesian Idol.

Lala lolos seleksi sehingga mengikuti audisi Indonesian Idol yang diselenggarakan di kantor Gubernur NTT.

"Lala berhasil dapat tiket ke Jakarta," ujar Ariyani.

Ia menegaskan pihak sekolah sangat mendukung apa yang dilakukan Lala.

Hal tersebut dibuktikan dengan memberi izin kepada Lala mengikuti setiap tahap audisi.

"Kita dukung dengan berikan izin. Setiap kali audisi dia selalu dapat izin selama tiga hari."

Izin tetap diberikan ketika pihak sekolah mengetahui Lala masuk babak spektakuler Showcase.

"Kita tetap berikan izin dengan konsekuensi dia tetap belajar di sana. Selain mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba, Lala juga harus belajar karena dia adalah siswa kelas XII IPA 1," tandas Aryani.

Baca: Jokowi Resmikan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang

Lebih lanjut Aryani mengungkap sisi lain Lala. Menurutnya, sejak kecil Lala belajar modeling.

Ketika bertumbuh menjadi remaja, Lala masih berminat pada dunia modeling.

"Sejak kecil Lala sudah ikut modeling dan lebih terkenal di modeling daripada tarik suara. Kalau kita lihat untuk modeling fisiknya mendukung namun tinggi badan kurang."

"Orang tua mendukung dia untuk menyanyi. Lala pernah ikut Pentas Seni meraih juara dua, dan lomba Bintang Radio 2017 dapat juara tiga," sebut Aryani.

Aryani juga mengatakan Lala cukup cerewet, supel dan wawasannya luas. Lala juga suka berteman.

"Kita lihat dia ada kelebihan dari teman temannya. Tapi dia tidak sombong," katanya.

Aryani mengatakan pihak sekolah telah mengimbau para guru dan siswa siswi Mercusuar untuk mendukung Lala di ajang Indonesian Idol.

Lewat media sosial, mereka terus mempromosi sekaligus meminta dukungan untuk Lala.

Sangat Mengenal Lala

Aryani menegaskan guru-guru beserta teman-temannya sangat mengenal Lala.

Mengingat Lala sudah enam tahun berada di lingkungan pendidikan Mercusuar.

Sebelum tercatat sebagai siswi SMA Kristen Mercusuar, Lala adalah siswi SMP Kristen Mercusuar.

Lala aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Dia tipe siswi yang siap tampil meski ada acara dadakan.

Remaja kelahiran Sumba Timur ini juga merupakan aktivis gereja.

Baca: Pernikahan Viral, Usai Akad Nikah Secara Islam Pasangan Beda Agama ini Jalani Pemberkatan di Gereja

Lala juga sebagai guru sekolah Minggu, mengajar pendidikan agama kepada anak-anak kecil.

Oleh karena itu, pihak Mercusuar tidak percaya dengan isu negatif tentang Lala.

"Kami tahu latar belakang dan kepribadiannya karena hampir enam tahun dia disini (Mercusuar). Mau di luar orang bilang apa tentang dia, kami tetap dukung Lala. Kami tahu dan kenal Lala sesungguhnya."

Aryani berpesan kepada teman-teman Lala, apabila menelpon tetap semangati Lala.

"Sampaikan kepada Lala, kita selalu dukung dia, sekolah tetap dukung," tandasnya.

"Teman-temannya juga mengatakan mereka kenal dia lebih dari orang lain sehingga mereka pesan Lala jangan stress. Dia (Lala) hanya ketawa dan mengatakan OK," ujar Aryani. (*)