Koleksi Sudah Terlalu Banyak, Mario Lawalata Jual 20 Pasang Sepatu Sneakers-nya
"Tapi sekarang karena banyak tuh acara-acara sneakers jual-jual sepatu, saya sempet jualan juga beberapa gitu."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Mario Lawalata (37) mengaku memiliki koleksi sepatu 'sneakers' sebanyak 100 pasang di rumahnya, sejak dirinya masih sekolah dan juga berkarir di industri hiburan Indonesia.
Karena sudah sangkin banyaknya, Mario pun menjual 20-an pasang sneakers koleksinya, ketika ia mengikuti acara bazar sneakers di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.
"Waduuh, dulu tuh, pokoknya dulu tuh kalo diitungin ada seratus lebih. Tapi sekarang karena banyak tuh acara-acara sneakers jual-jual sepatu, saya sempet jualan juga beberapa gitu, lumayan laku 20-an pasang lah, so sekarang sisa 80an pasang lah koleksinya," kata Mario Lawalata Kepada Warta Kota, beberapa waktu lalu.
Menjual sepatu sneakersnya dikarenakan Mario sayang, karena sudah banyak dan tidak terpakai ketika ia beraktivitas sehari-hari, dan juga takut rusak jika didiamkan.
"Mendingan saya jual kan. Karna saya miara banget, cuma kadang karna kebanyakan saya suka lupa. Dari pada enggak dipake akhirnya rusak enggak ada hargannya, yaudah dijualin dulu," ucapnya.
Ketika mengikuti bazar tersebut, Mario mengaku membawa jenis sneakers basket, karena koleksinya kebanyakan sepatu basket, untuk ia gunakan berolahraga.
Baca: Ribuan Pengunjung Mengantre Pembuatan Paspor di Lapangan Monas
Baca: Tarif kereta Bandara Soekarno-Hatta Fleksibel, Tergantung Stasiun Tujuan
"Karna sekarang sneakers fungsinya udah banyak banget, formal bisa, non formal bisa, buat jalan bisa, pokoknya sneakers sekarang udah masuk banget," ungkapnya.
Lanjut Mario, ia pun menjual sepatu sneakers koleksinya tidak mahal. Hal tersebut dikarenakan sepatu yang ia jual pun bekas pakai, sehingga ketika dijual dengan harga yang tinggi, tidak akan laku.
"Karena udah beberapa bulan dipake, meskipun ini dicari banget saya jual Rp. 1,5 juta lah palingan maximum. Waktu itu jual range harga Rp. 300 ribu dan paling tinggi kayanya Rp. 2 jutaan deh," ujar Mario Lawalata.