Rapper Indonesia Guncang Musik Amerika, Cetak Sejarah Baru Artis Asia Duduki Posisi Pertama
Nama Rich Brian melambung tinggi di industri musik Amerika Serikat. Remaja 18 tahun asal Jakarta ini mencetak sejarah sebagai artis Asia pertama
Editor: Sugiyarto
Yang terjadi selanjutnya, cerita yang sama dengan semua orang yang menemukan 'rumah' di internet. Dia kecanduan internet.
Awal perkenalan
Brian jatuh dalam komunitas kaum muda di Twitter, yang kebanyakan orang Amerika, dan menghabiskan waktu 13 jam di internet.
Dia bangun pagi-pagi untuk berinteraksi dengan mereka. Komunitas di Twitter menjadi satu-satunya teman bagi Brian.
Remaja kelahiran 3 September ini pernah merilis video yang memparodikan serial melodramatis di saluran TLC "My Strange Addiction".
Dalam video itu Brian mengaku kecanduan ganja, walaupun sebenarnya dia sama sekali tidak pernah menyentuhnya.
Pada 2012, seorang teman daringnya memperkenalkan musik hip hop kepada Brian. Lagu dari 2 Chainz and Macklemore berjudul Thrift Shop menjadi pondasinya untuk belajar rapping.
"Bahasa Inggrisku sangat kacau. Belajar bagaimana nge-rap benar-benar meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisku, karena memaksaku untuk berbicara cepat dan dulunya saya sebal dengan hal itu," katanya.
Menurutnya, hip hop sangat mirip dengan komedinya dengan bumbu-bumbu ironi.
"Dat $tick menjadi lagu pertama yang saya seriusi," ucapnya.
Hingga kini, video musik Dat $tick telah ditonton lebih dari 84 juta kali di YouTube.
"Rich Chigga bukan saya lagi," ujar Brian seperti dikutip dari Billboard, Kamis (1/2/2018), ketika memutuskan mengubah namanya menjadi Rich Brian pada Januari 2017, menjelang peluncuran albumnya Amen pada 2 Februari 2017.
"Berada di AS menyadarkanku bahwa saya ingin berubah," kata Brian, yang kini tinggal di Los Angeles sejak Juli 2016.
Billboard menyebut Brian sebagai perwakilan rapper Asia yang menerjang arus.