TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar tiga bulan berpacaran, pasangan selebritas Maxime Bouttier (24) dan Prilly Latuconsina (21) tampak romantis dan membuat netizen hanyut dalam kebersamaan mereka.

Aura cinta yang kuat ditunjukkan oleh Prilly dan Maxime di media sosial, melalui unggahan foto kemesraan mereka.

Namun, Prilly mengaku hal tersebut biasa saja. Karena selain menganggap pacar, ia anggap Maxime adalah teman dalam kehidupannya.

"Soalnya aku sama dia ya kayak teman saja sih. Bisa dilihat kan di sosial media. Kita bukan yang suka ngumbar-ngumbar. Enggak pernah yang over sweet post gitu kan, biasa saja kan," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di sela launching trailer film 'Danur 2: Maddah', di MD Place Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2018).

Cara berpacaran mereka pun bukan layaknya anak muda yang dimabuk asmara.

Prilly menjelaskan, ia lebih menjadikan Maxime teman sharing dan tempat keluh kesahnya ketiika letih bekerja.

"Karena memang kenyataannya seperti itu. Jadi kayak teman sih, lebih sharing dan enggak mau terlalu umbar-umbar kehidupan percintaan kita di sosial media, biar jadi konsumsi kita saja," ucapnya.

Baca: David NOAH Resapi Lagu Ciptaannya Rian DMasiv, Isinya Tentang Tak Bisa Bersatu Lagi! Baper Ya?

Mengenai hubungan ke depannya, Prilly mengaku ingin berjalan begitu saja. Ia mengaku tidak mau memikirkan masa depan kisah cintanya.

"Nobody knows what gonna happen. Aku juga masih muda. Kebetulan tipe relationship aku emang beda ya dari yang lain. Aku memang kalau pacaran enggak pernah yang terlalu mikirin ke depannya mau gimana, atau enggak mau terlalu banyak pikiran lah. Enggak mau berharap banyak," tuturnya.

"Karena aku masih muda, karena kalau pacaran kan tujuannya putus, entah putus untuk pisah atau untuk nikah. Jadi ya enggak mau terlalu banyak berharap juga. Karena kita manusia juga pasti ada lah nanti hal-hal yang enggak diduga. Jadi ya jalanin saja. Sekarang masih happy ya jalanin saja dengan penuh kebahagiaan," paparnya.

Prilly mengakui budayanya dengan Maxime sangat lah berbeda. Sang pacar yang blasteran Indonesia Perancis, menurutnya menjalani dua budaya dalam kehidupannya.

"Jalan hidup kita berbeda. Cara pikir kita beda. Budaya yang kita terapkan dalam hidup kita berbeda. Karena dia kan half Perancis dan half Indonesia. Jadi sebenarnya kita memang dua hal yang berbeda. Cuma bukan dua hal berbeda yang enggak bisa bersatu. Masih bisa disatuin, saling melengkapi," beber Prilly Latuconsina. (*)