TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rasa syukur yang mendalam, Umay Shahab bisa kembali berkarya mewarnai musik Indonesia.

Ada yang berbeda dari Umay, tentu saja sebagian mungkin masih inget dengan Umay yang dulu kecil imut, he..he.. begitu juga lagu-lagunya saat itu.

Beranjak remaja pasti dialami semua anak manusia, termasuk Umay yang telah  memulai karirnya sejak usia 5 tahun dan hingga saat ini telah menghasilkan  beberapa karya musik, berakting di beberapa sinetron, film, dan membintangi beberapa iklan.

Umay yang bernama lengkap Muhammad Arfiza Shahab membuktikan bahwa inilah salah satu caranya menuangkan rasa syukur atas talenta yang diberikan Sang Pencipta kepadanya melalui karya musik yang memang sudah mendarah daging  dalam dirinya sejak kecil.

Sebagai persembahan terbaru Umay Shahab untuk industri musik Indonesia, sebuah single berjudul “Sudahlah” sudah dirilis.

Lagu ini diciptakan oleh Meltho (Ex Pasto) dan penggarapan  musiknya diarransemen oleh teman musisi Meltho (Ex Pasto) , Mario Paksal (Ex. Pasto), dan Bram Ragil.

“Lagu ini bercerita tentang penantian yang tak kunjung hadir, hingga akhirnya ingin sudahi,
dan tak perlu menunggu kepastian," kata Umay.

Pada single ini, Umay ingin berbagi cerita mengenai salah satu pengalamannya bercerita merangkai kata yang dikemas dalam sebuah lagu dengan konsep easy- listening, dan dengan harapan dapat memberikan warna segar pada pendengar  musik di tanah air.

Cowok kelahiran 16 Februari 2001 yang saat ini membintangi sinetron remaja "Catatan Harian Aisha" (RCTI) dan berperan sebagai “Ridho, juga pandai berliterasi lewat puisi-puisinya.

Buku kumpulan puisi karya Umay akan segera dirilis pada April 2018.