Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus Youtuber, Bayu Skak pernah sesali tawaran menjadi sutradara film.

Hal tersebut dikisahkannnya dalam jumpa pers film barunya Yowis Ben di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Lelaki kelahiran Malang 24 tahun lalu itu menjelaskan, bahwa penolakannya tersebut ditujukan kepada produser film Chand Parwez Servia beberapa waktu lalu.

Baca: Selain Gratifikasi, Bupati Rita juga Didakwa Terima Suap Rp 6 Miliar

Pasalnya, Bayu Skak merasa belum mampu dan masih perlu belajar untuk menyutradarai sebuah film.

Menurutnya, menyutradarai sebuah film dengan membuat video untuk tayang di YouTube sangat berbeda.

Pada saat itu, ia merasa untuk menyutradarai film, butuh hal-hal yang lebih rumit dan durasi waktu yang relatif lebih panjang dibandingkan dengan membuat video untuk diunggah di YouTube.

"Saya ditawarin jadi sutradara itu dulu pertama kali ketemu dengan pak Parwez ya di sini juga, di Epicentrum. Waktu itu ditawarin, kalau misalkan punya ide sama pak Parwez aja," kata Bayu Skak.

"Terus saya bilang, ah saya kan YouTuber pak, saya bikin video cuma lima menit, tujuh menit, nanti kalau bikin film kan panjang. Jadi ntar dulu deh pak, saya belajar dulu yang banyak."

Baca: Terciduk! Buka Browser di Smartphone-nya, Kontestan Idol ini Ketahuan Pernah Buka Situs Tak Senonoh

Namun, setahun kemudian, pemilik nama lengkap Bayu Eko Moektito itu menyesali penolakan tersebut.

Pasalnya temannya yang profesinya juga sebagai YouTuber telah berhasil menyutradarai film.(*)