TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di depan kerumunan wartawan, pedangdut senior Elvy Sukaesih angkat bicara terkait anak-anaknya yang terjerat kasus narkoba.

Sambil menahan tangis, Elvy pun menggambarkan betapa hancur dan sedih perasaannya menanggapi penangkapan anak-anaknya, Dhawiya Zaida dan Syehan.

"Hancur, sedih, semua jodoh maut rezeki diatur sama Allah. Kita hanya meminta yang terbaik. dari Allah," ujar Elvy di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

Wanita yang dijuluki ratu dangdut itu pun meminta agar cobaan ini cepat berlalu dan anak-anaknya mengerti cara menjaga kehormatan keluarga mereka.

"Saya hanya meminta ya Rabb mudah-mudahan ini segera cepat berakhir. Untuk kebaikan, jadi anak-anak tahu bagaimana mereka harus menjaga kehormatan keluarganya," tutur Elvy.

Perasaan kaget bercampur sedih tak bisa dibendung Ratu Dangdut Elvy Sukaesih ketika tahu dua anaknya, Dhawiya Zaida dan Syehan, serta menantunya Chauri Gita ditangkap karena kasus narkoba.

"Kalau ditanya gimana kira-kira perasaan seorang Umi Elvy soal berita anaknya, jelas tentu saja, sangat sangat prihatin. Gemeteran, udah enggak bisa ngomong apa-apa," ujarnya.

Kendati begitu, Pelantun "Sekuntum Mawar Merah" ini tetap berusaha untuk bisa ikhlas menerima musibah yang menerpa keluarganya.

"Tapi semua ini sudah begini dari Allah. Dan saya terima ini dengan gimananya, Bismillahi tawakkaltu," kata Elvy.

Sebelumnya, Dhawiya ditangkap bersama kekasihnya Muhammad, kakak lelakinya Syehan, dan iparnya Chauri Gita di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2018) dini hari.

Dari tangan mereka, polisi menyita dua klip plastik berisi sabu seberat 0,38 gram dan 0,49 gram.

Selain itu, ada pula sabu seberat 0,45 gram dalam dompet silver milik Dhawiya.

Dari pengakuan Dhawiya dan Syehan, mereka sudah mengonsumsi narkotika sejak bertahun-tahun yang lalu.

Dhawiya memakai sabu sejak 2010 dan kakak lelaki Dhawiya, Syehan, sejak 2005 mengonsumsi narkotika.