Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Falcon Pictures Bikin Versi Baru Film ''Manis-manis Sombong'', Ini Jadi Bukti OM PSP Pernah Eksis

Tokoh utama sekaligus personel OM PSP diperankan para pemain muda. Satu di antaranya Boris Bokir yang dipercaya memerankan Rojali.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Falcon Pictures Bikin Versi Baru Film ''Manis-manis Sombong'', Ini Jadi Bukti OM PSP Pernah Eksis
youtube
Para pemain film Orkes Moral PSP di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Film "Manis-manis Sombong" rilisan 1980, yang dibintangi oleh personel OM PSP (Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks) dan Lydia kandao, bakal dibuat versi barunya.

Falcon Pictures berada di balik produksi film tersebut. Hilman Mutasi bertindak sebagai sutradara. Ia kemudian mengambil judul yang berbeda, yakni "Orkes Moral PSP (Pancaran Sinar Petromaks)". 

"Saya ambil itu karena menurut saya fenomenal. Karakternya, best on karakter sebenarnya," kata Hilman, dalam jumpa pers di kantor Falcon Picture, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2018).

Baca: Reza Rahadian Pertama Kali ke Pelataran Puncak Monas, Satu Impiannya Tercapai

Baca: Reza Rahadian Bakal Maklum Jika Dibilang Tak Mirip Benyamin Sueb

Baca: Reza Rahadian Deg-degan Jelang Film Benyamin: Biang Kerok Tayang Serentak di Bioskop

Tokoh utama sekaligus personel OM PSP diperankan para pemain muda. Komika Boris Bokir misalnya. Ia dipercaya sebagai Rojali. Imam Darto sebagai Monos, Abdur sebagai Ade.

Berita Rekomendasi

Ada pula komika Uus berperan sebagai Dindin. Sementara, David Schaap sebagai Andara, Dimas Danang sebagai James, Wira Nagara sebagai Adit, Adjis "Doa Ibu" sebagai Omen. 

Hilman menilai PSP merupakan grup legendaris. Sama halnya Warkop DKI. Mereka hadir di industri hiburan pada zaman yang sama, yakni era 1970-an.

Oleh karena itu, lanjut dia, film "Orkes Moral PSP (Pancaran Sinar Petromaks)" dihadirkan untuk memberi tahu kepada generasi muda, bahwa pernah eksis di Indonesia, satu grup komedi musikal yang sangat lucu.  

"Kalau Anda tahu parodi pertama di Indonesia tuh mereka," kata Hilman.

Namun, Hilman menegaskan film tersebut bukan film sejarah.(*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas