Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pro Kontra soal Program 'Alay', Nabila Putri: Lebih Nyaman Menyebutnya Program 'Kurang Mendidik'

Tak hanya mengungkapkan pendapatnya, Nabila juga bercerita soal pengalamannya ketika ditawari menjadi pengisi "program kurang mendidik" menurutnya.

Penulis: Tinwarotul Fatonah
zoom-in Pro Kontra soal Program 'Alay', Nabila Putri: Lebih Nyaman Menyebutnya Program 'Kurang Mendidik'
Instagram
Nabila Putri 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Nabila Putri juga ikut berkomentar soal hebohnya perbincangan tentang 'program alay'.

Ternyata artis kelahiran Purwokerto ini kurang setuju dengan istilah penyebutan 'program alay'.

Nabila mengungkapkan bahwa lebih nyaman menyebutnya dengan program kurang mendidik.

Namun selebihnya, artis 27 tahun ini setuju dengan pernyataan Deddy Corbuzier.

Deddy sebelumnya menyoroti kini banyak program yang bisa merusak moral anak bangsa.

Nabila juga mengatakan miris melihat banyak tayangan televisi yang mengarah ke body shame, kasar, membuka aib orang yang digunakan untuk bahan lelucon.

"Lagi ramai banget pro kontra tentang program "alay", aku sih yes! Tapi mungkin lebih nyaman menyebutkan program "kurang mendidik", agar miris dengan tayangan tv sekarang yang banyak mengarah ke body shame, kasar, membuka aib orang, yang lebih menyedihkan lagi semua itu digunakan sebagai materi yang "lucu"

Berita Rekomendasi

Coba lebih pintar dalam menciptakan sebuah tayangan," tulisnya sekitar 8 jam lalu saat berita ini ditulis.

IG Story Nabila Putri
IG Story Nabila Putri

Tak hanya mengungkapkan pendapatnya, Nabila juga bercerita soal pengalamannya ketika ditawari menjadi pengisi "program kurang mendidik" menurutnya.

Ia bahkan pernah menolak saat ditawari menjadi bagian dari acara seperti itu.

Dirinya tak memedulikan saat disebut sebagai artis sombong.

Baginya hal itu tidak masalah, karena menurutnya banyak cara untuk melontarkan bahan lelucon.

Berikut ini cerita panjang Nabila Putri melalui IG Storynya.

"Jadi ingat, pernah diminta mengisi sebuah tayangan tv, dari mulai bintang tamu sampai mereka minta menjadi cohost.

Aku kan anaknya belagu bingits (emoji) Berulangkali aku tolak dengan alasan yang jelas, "saya ngga mau berperan dengan gimmik yang kalian minta"

Berlanjut tawaran menjadi cohost, saya tolak dengan gemas, karena saya punya feeling ini akan menjadi program yang kurang mendidik, dan ternyata ya, menurut kacamata saya, sesuai prediksi program-program yang mempublikasikan masalah pribadi, seolah meluruskan masalah setiap orang, tapi menurut saya, tidak pantas.

Kalian ini menjadi hakim untuk masalah hidup orang lain (emoji). Cobalah untuk bicara tentang prestasi, bukan sensasi."

Tak berhenti di situ, ia pun melanjutkan tulisannya di IG Story selanjutnya seperti di bawah ini.

"Banyak hal yang tidak pantas dijadikan "materi" bahan tawa.

Sebagai salah satu pengisi acara komedi saya percaya, bahwa banyak yang lebih baik untuk tertawa dari sekadar berbicara kasar, menertawakan dan membuka masalah pribadi atau bertindak kasar.

Tapi mungkin itu pilihan mereka untuk mencari rezeki (emoji) tapi tidak dengan aku.

Kadang kepo, nerima tawaran bintang tamu untuk sekadar tau menjadi "bagian" dari "kelucuan" mereka. Dan berlanjut dengan menolak menolak menolak, hahaha mungkin mereka lama lama males kali ya, tapi ga papa deh, mending punya sedikit program tapi berkualitas daripada seribu pekerjaan tapi "merusak" mentalitas banyak orang."

IG Story Nabila Putri
IG Story Nabila Putri

(*)

Baca: Hotman Paris Puji Nur Asia Cantik di Hadapan Sandiaga Uno, Begini Ekspresi Sandi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas