TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Penyanyi dan artis peran, Cleopatra Djapri (24), tidak pernah menyesal keluar dari JKT48 karena permasalahan keluarga.

Cleo, sapaan Cleopatra Djapri, mengaku hanya menjadi anggota JKT48 selama dua tahun saja.

Ia keluar diduga melanggar peraturan yang telah dibuat oleh tim manajemen.

"Dua tahun menjadi member JKT48 pastinya senang dan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bergabung dengan mereka. Tapi yah aku keluar setelah dua tahun," kata Cleopatra Djapri kepada Warta Kota (Tribunnews.com Network) baru-baru ini.

"Gongnya aku setelah dua tahun, itu ada GR (gladik resik). Karena adik aku jatuh dari tangga. Tiba-tiba aku lagi ngobrol sama mama aku, cuman nanya 'Masih lama atau enggak?' Itu posisi GR, itu enggak on stage lagi bercanda dulu," katanya.

Baca: Sudah Lulus, Melody Masih di JKT48, Tapi Sekarang di Sini Posisinya

Cleo mengatakan, ketika ia sedang ngobrol dengan mamanya yang mendampinginya dalam kegiatan JKT48, ia malah ditegur oleh tim manajemen.

"Nah aku ngobrol dengan mama. Terus dibilang sama tim manajemen, 'Kalau lagi GR enggak boleh ada apa-apa'. Ya sudah aku keluar di situ. Gara-gara begitu doang sepele," katanya.

Namun tidak ada penyesalan yang diutarakan oleh Cleo. Ia malah bangga karena dalam dua tahun, ia bisa pulang pergi ke Jepang dan disaksikan oleh ribuan pendukungnya.

"Aku bangga banget. Total dua tahun aku gabung, siapa sih yang nyangka aku Cleopatra Djapri anak Bekasi. Maksudnya enggak ada prestasi di sekolahan, tapi aku bisa pulang pergi ke Jepang dan bisa menginjakan kaki di Tokyo. Kami konser gede ditontonin banyak banget," kata Cleopatra Djapri. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)