Iko Uwais Bakal Perankan Tokoh Gundala? Ini Kata Joko Anwar
Kabarnya, aktor Iko Uwais yang memiliki kemampuan bela diri tradisional Indonesia, akan menjadi pemeran utama dalam film karya Joko Anwar itu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Joko Anwar sedang menggarap film spesial tahun ini, setelah sebelumnya sukses dengan Pengabdi Setan.
Pengabdi Setan mengantarkan Joko menjadi salah satu sutradara kondang, sehingga ia dituntut menciptakan karya spesial untuk pencinta film di Indonesia.
Bagi Joko, karya terbarunya yang bertajuk 'Gundala', merupakan karya spesialnya. Sehingga, ia belum bisa membocorkan bagaimana jalan ceritanya, karena ia mengadaptasikan skenarionya dari komik legendaris yang bertajuk 'Gundala Putra Petir'.
Joko juga tidak mau membocorkan aktor dan aktris yang akan membintangi film 'Gundala', yang rencananya akan tayang pada 2019 mendatang.
"Kami belum bisa membocorkan siapa saja yang akan main di project ini. Karena kami masih dalam tahap finalisasi casting," kata Joko Anwar ketika ditemui saat jumpa pers film 'Gundala', di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4/2018) sore.
Baca: Arab Saudi Akhirnya Buka Bioskop Pertama pada 18 April 2018
Kabarnya, aktor Iko Uwais yang memiliki kemampuan bela diri tradisional Indonesia, akan menjadi pemeran utama dalam film karya Joko Anwar itu.
Namun, Joko belum bisa memastikan Iko lah yang akan memerankan karakter 'Gundala', karena pihaknya belum melakukan pemutusan aktor dan aktris yang akan membintangi film yang mengangkat tentang pahlawan Indonesia itu.
"Soal Iko, ya kami belum bisa memastikan. Tunggu saja dalam waktu satu atau dua minggu ke depan, kami akan infokan mengenai siapa saja aktor dan atau aktris yang akan membintangi film ini," ucapnya.
"Karena kami baru memulai shooting produksi di sekitar Bulan September hingga Oktober 2018 mendatang," sambung Joko.
Joko juga belum memastikan beberapa bagian dalam tim produksinya, karena masih dalam tahap finalisasi.
"Ada beberapa bagian yang belum kami tentukan, karena memang kami masih dalam pembahasan draf skenarionya," jelas Joko Anwar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.