TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerap adu akting dengan aktris tak membuat bintang sinetron dan film Andi Arsyil (30) mendapatkan perempuan idamannya.

Andi beralasan tidak menemukan cintanya dalam satu profesinya itu karena ia mencoba profesional dalam berkarier yang tidak memasukkan unsur perasaan dalam setiap pekerjaannya.

Tak heran jika Andi kemudian tak pernah mengenal yang namanya cinta lokasi sesama teman profesi artis saat bekerja.

"Kalau cinta lokasi (cinlok) enggak tau sih seperti apa. Cuma kadang-kadang mungkin lebih ke integritas. Jadi kalau profesional kerja, ya profesional kerja itu biasanya yang saya bawa," kata Andi Arsyil, Senin (9/4/2018).

Baca: Terpukau Penampilan Maria Simorangkir, Maia Estianty Sampai Lakukan Hal Ini

Bintang film Ketika Cinta Bertasbih itu mengatakan, ia tidak mau nantinya hubungan dengan kekasihnya yang terlibat dalam satu produksi film atau akting dijadikan hanya untuk kepentingan semata.

"Mungkin bagi saya enggak mau membangun suatu hubungan di belakang layar buat suatu gimmick, supaya film dan sinetron saya itu laku," katanya.

"Dari dulu saya dari awal film Ketika Cinta Bertasbih sampai Tukang Bubur Naik Haji sampai ribuan episode, enggak mau saya buat gimmick begitu. Bahkan rata-rata lawan main saya dengan si itu, dengan yang sini," kata Andi.

Andi mengatakan, jika memang tidak cocok dengannya, ia tidak mau memaksakan diri untuk membuka hati dengan lawan mainnya dalam satu produksi.

"Maksudnya kalau emang enggak cocok, ya sudah carinya yang pas saja begitu. Bukan karena orang lain atau ada kebutuhan lain. Lebih kecenderungannya enggak seperti itu," katanya.

Andi mengatakan, ia ingin menghargai dan menghormati pasangannya nanti memang layaknya sang kekasih karena ia masih banyak kekurangan baik fisik dan juga sifat.

"Saya enggak mau buat kriterianya yang seperti ini. Seperti ini enggak akan ada habisnya sih. Pasangan yang sempurna itu enggak akan pernah ada. Malah kita akan sempurna kalau kami berdua ada," kata Andi.