Konser Amal Padzchestra Bersama Kahitna
Padzchestra akan tampil ke atas pentas bersama para penari dan paduan suara Padmanaba.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses konser di Yogyakarta, sebanyak 140 musisi siswa dan alumni SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta bekal menggelar konser bertajuk Symphony For School, Collaboration Concert For Charity di Balai Sarbini Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2018).
Mereka juga mengandeng grup musik legendaris Kahitna dalam konser yang dimaksudkan puka upaya penggalangan dana bagi sekolah SMA 3 dan sekolah-sekolah lainnya di Yogyakarta.
Dengan membawakan lagu-lagu nostalgia yang pernah menjadi hits di Tanah Air, Padzchestra akan tampil ke atas pentas bersama para penari dan paduan suara Padmanaba.
Beberapa lagu akan yang dibawakan antara lain Kala Cinta Menggoda (Chrisye), Surat Cintaku yang Pertama (Vina Panduwinata), Andaikan Kau Datang Kembali (Koes Plus), Galih dan Ratna serta medley lagu-lagu Ruth Sahanaya.
Kahitna yang digawangi musisi Yovie Widianto, Heidi Yunus, Mario Ginanar, dan Carlo Saba akan menyanyikan lagu-lagu yang menjadi karya terindah mereka, seperti Tentang Diriku, Cerita Cinta, Andai Dia Tau, Tak Sebebas Merpati, Soulmate, Mantan Terindah, Cantik dan lain-lain akan kembali menggugah kenangan 900 penonton yang akan memadati Balai Sarbini.
Baca: Begini Jadinya Kalau Yovie Widianto Bawa Anaknya ke Panggung! Tampilannya Bersama Kahitna Wow
Selain tampil diiringi musisi Kahitna sendiri, Kahitna juga akan berkolaborasi membawakan lagu-lagu diiringi Padzchestra. Ada 20 lagu yang akan dipanggungkan dalam pentas kolaborasi ini.
“Kami senang sekali bisa mendukung Padzchestra. Konser ini tidak hanya menunjukkan apresisasi remaja terhadap musik klasik di Indonesia tetapi sekaligus berbuat baik untuk orang banyak,” kata Heidi.
"Konser amal ini selain terbuka untuk umum juga menjadi ajang berkumpul para alumnus SMA 3 Yogyakarta dan juga alumnus SMA 3 dari seluruh Indonesia," kata Hendri Saparini, Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Padmanaba.
Tidak hanya memboyong pemainnya okestra, Hendri menyebut sejumlah guru ikut dibawa untuk menyaksikan konser itu.
"Kalau para guru nonton di Jogja mungkin sudah biasa tapi kalau nonton konsernya di Jakarta akan terasa beda," katanya.
Dengan menjual tiket seharga Rp 500.000 (silver), 750.000 (gold), 1.000.000 (diamond) dan 1.500.000 (VIP) dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu biaya pembangunan sekolah yang rusak, membangun ruang kelas serta memberikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu serta memberikan subsidi biaya hidup bagi para guru. Simphony for School digagas oleh Keluarga Besar Alumni Padmanaba. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.