TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik NEV Plus pilih-pilih panggung di acara kampanye politik.

Hal tersebut dinyatakan personel grup musik tersebut, Rama, saat berkunjung ke kantor Tribunnews, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Rabu (18/4/2018).

Baca: Jurus Susinisasi Ala Menteri Susi Berantas Korupsi di Kementerian Perikanan

Rama mengaku, tampil di panggung kampanye sering ada persyaratan lain selain menuntaskan permainan musik, seperti ikut berkampanye dan mensosialisasikan tokoh dan partai tertentu.

Oleh sebab itu, menurut Rama, NEV Plus kerap tidak cocok dengan panggung-panggung seperti itu.

Karena NEV Plus memang hanya ingin menghibur, bila berada di panggung-panggung kampanye.

"Intinya sih kita tanya dulu sih, pengennya kaya apa? Kadang kan kampanye ujung-ujungnya cuman bilang hibur doang, tapi kadang-kadang di atas panggung cuma jadi komoditi bahwa masa ngeliat bisa datengin siapa? Artis atau siapa?" kata Rama.

Rama mengaku, memang tawaran manggung di kampanye politik merupakan tawaran yang menggiurkan, bila dilihat bayarannya.

Baca: Daftar 7 Negara Eropa yang Berikan Beasiswa Gratis kepada Mahasiswa

Namun, dirinya dan teman-temannya di NEV Plus tidak rela "dipermainkan" di atas panggung kampanye politik.

Simak video di atas. (*)