Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tantri Syalindri alias Tantri ‘Kotak’ menilai banyak cara untuk melanjutkan perjuangan RA Kartini terkait emansipasi wanita.

Salah satunya adalah lewat karya.

Sebagai seorang musisi, Tantri berupaya menyampaikan hal positif bagi para penikmat musik lewat karyanya.

"Saya berjuang ya lewat karya, karya yang bebas tanpa tekanan. Berharap karya-karya saya dan Kotak bisa tajam mempengaruhi orang untuk berbuat hal yang saya yakini adalah sebuah tindakan yang baik," kata Tantri kepada Tribunnews, Jumat (20/3/2018).

Baca: Keputusan Usung Gatot Ikut Pilpres Harus Lewat Majelis Syuro

Bagi Tantri, wanita dan gagasan-gagasannya selalu punya kesempatan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.

Menurutnya pula, merupakan hal yang kurang bijaksana jika seorang wanita dibatasi pemikiran dan pendapatnya.

Sebagai seorang ibu sekaligus wanita karir, sebuah kenikmatan bagi Tantri untuk dapat menjalani dua peran selaligus.

Yakni tetap bertanggung jawab sebagai seorang ibu dan istri, serta tetap berkarya lewat karirnya.

"Justru kenikmatan dan sebuah kebebasan bagi wanita bisa membagi waktunya menjadi ibu dan berkarir. Hey dunia wanita akan selalu punya ruang untuk beraksi!," tegas Tantri.

Sebagai seorang vokalis wanita, Tantri mengakui beberapa waktu lalu, wanita terlihat tidak menonjol dalam industri musik.

Baca: Ratusan WNA Penghuni Rudenim Ngamuk, Minta Dibebaskan dan Dipindahkan ke Luar Balikpapan

Namun kini menurutnya, dunia sudah berubah.

"Musisi perempuan justru lebih banyak viewersnya. Dunia berubah," katanya.

Wanita kelahiran 9 Agustus 1989 itu mengaku akan tetap meneruskan karyanya di dunia musik.

Terbukti dengan segera dirilisnya single teranyar milik Kotak, yakni ‘Masih Ada’ yang akan rilis pada awal Mei nanti.

"Musik adalah jalan hidup bagi saya, saya jalani titik terendah dan berada di posisi sekarang karena sebuah kecintaan," katanya.