Awalnya Otodidak, Ronny Gani Justru Bisa Terlibat di Avengers: Infinity War
Ronny belajar animasi dan tiga dimensi secara otodidak selama enam bulan sampai setahun
Penulis: Deodatus Pradipto
Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Semua berawal dari jurusan kuliah yang tidak berhubungan dengan pekerjaannya sekarang.
Ronny Gani kemudian secara otodidak belajar animasi dan kini terlibat di film Avengers: Infinity War.
Ronny Gani berperan sebagai senior animator di proyek film ini.
Dulu Ronny Gani kuliah di fakultas arsitektur Universitas Indonesia. Setelah lulus, dia merasa tidak cocok dengan latar belakang keilmuannya.
Namun demikian, pengalaman semasa kuliah justru membawanya ke arah lain.
Semasa kuliah dia berkenalan dengan peranti lunak tiga dimensi untuk mengerjakan tugas kuliah. Dari situ dia melihat ada peluang lain.
"Kebetulan passion lebih cocok dan sepertinya ini sesuatu yang bisa saya explore dan I can be good at it. Akhirnya saya kejar," tutur alumni UI angkatan 2001 itu kepada Tribunnews.com saat bincang-bincang di Marina Bay Sands, Singapura, Minggu (15/4/2018) lalu.
Ronny belajar animasi dan tiga dimensi secara otodidak selama enam bulan sampai setahun. Kemudian dia mendapatkan pekerjaan di Batam.
Dari situ dia mengalami proses learning by doing karena pekerjaannya terlibat langsung dengan produksi.
Setahun di Batam, Ronny kemudian hijrah ke Singapura untuk bekerja di sebuah studio animasi lokal selama enam bulan.
Setelah itu Ronny mendapatkan kesempatan bergabung dengan Lucas Film, tepatnya di ILM (Industrial Light & Magic).
ILM mengadakan program magang yang merupakan program kerja sama antara pemerintah Singapura dengan Lucas Film untuk meningkatkan sumber daya manusia lokal di industri animasi.
"Entry point-nya dari situ. Sejak saat itu sampai sekarang, it's a matter of performing and growing in the job," kata Ronny.
Jika Ronny Gani belajar animasi secara otodidak, lain halnya Renald Taurusdi, creature technical director.
Sejak kecil dia menaruh minat pada menggambar. Keluarganya juga memberikan dukungan yang besar terhadap hobinya.
Renald mengambil jurusan animasi saat menginjak bangku kuliah.
Dia adalah alumni Nanyang Technology University di Singapura. Setelah lulus, dia bekerja di studio-studio lokal di Singapura.
"Kesempatan saya sama dengan Ronny. Saya masuk program itu di bidang simmulation. Saya daftar dan diterima sampai sekarang," kata Renald yang berperan sebagai feature animator director di Avengers: Infinity War.
Ronny Gani bertugas membuat karakter-karakter superhero di Avengers: Infinity War menjadi hidup.
Contohnya karakter Hulk.
Si raksasa berbadan hijau itu dibuat oleh komputer. Meski telah mengalami berbagai olahan digital, Hulk belum hidup.
"Peran saya membuat dia menjadi hidup berdasarkan performance yang diinginkan oleh film maker di tiap shot," kata Ronny.
Setelah Ronny Gani dan timnya selesai, mereka meneruskan karya mereka ke tim Renald Taurusdi.
Lingkup pekerjaan Renald adalah simulasi. Dia melakukan simulasi terhadap kostum, otot, dan rambut para karakter. Simulasi dilakukan sesuai arahan film maker.
"Misal, bahan celananya dari jeans, saya harus membikin supaya celananya terlihat seperti jeans. Jadi saat orang menonton, mereka tahu itu jeans," papar Renald.