Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sedekade dinantikan, Avengers: Infinity War akhirnya rilis di Indonesia mulai Rabu (25/4/2018).

Para penggemar Marvel Cinematic Universe tentu penasaran akan seperti apa film garapan sutradara Anthony dan Joe Russo ini.

Film ini memang benar-benar pantas ditunggu sekian lama. Ketika menonton Avengers: Infinity War, Anda akan begitu terpuaskan.

Secara keseluruhan Avengers: Infinity War patut mendapat rating 10 dari 10. Marvel Studios benar-benar menunjukkan kerja keras mereka selama 10 tahun untuk menggarap Avengers: Infinity War.

Penantian para penggemar terbayarkan. Unsur drama yang kuat, grafik yang bagus, dan kehadiran hampir semua superhero Marvel dalam satu scene membuat film ini benar-benar layak ditonton.

Film ini sangat epik dan mendebarkan. Ketegangan bahkan terasa sejak scene pertama, meski unsur komedi tetap mendapat porsi yang pas di film ini. Unsur drama juga sangat terasa pada beberapa scene.

Avengers: Infinity War sanggup menguras emosi penonton. Jangan kaget ketika penonton akan bereaksi sedih, kecewa, marah, dan kagum selama menyaksikan film ini. Avengers: Infinity War benar-benar film yang melelahkan karena Anda akan tegang nyaris di sepanjang film.

Avengers: Infinity War bercerita tentang usaha Thanos mengumpulkan enam infinity stones. Bersama Black Order, Thanos melakukan segala cara demi mendapatkan infinity stones, termasuk membunuh siapa saja yang menghalanginya.

Thanos ingin mengumpulkan semua infinity stones demi memuaskan ambisi melenyapkan separuh alam semesta.

Dua dari enam infinity stones berada di Bumi. Time stone dipegang oleh Doctor Strange, sedangkan Mind stone dipegang oleh Vision.

Hal ini membuat Avengers dan Guardians of the Galaxy bersatu melawan Thanos. Tujuannya adalah mencegah Thanos mendapatkan semua infinity stones.

Mengalahkan Thanos bukan hal yang mudah. Thanos terlalu kuat untuk Avengers dan Guardians of the Galaxy.