Benci dan Cinta kepada Thanos di Avengers: Infinity War
Anthony dan Joe Russo, sutradara Avengers: Infinity War, mampu menggambarkan karakter Thanos secara baik
Penulis: Deodatus Pradipto
Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersiap-siaplah benci dan jatuh cinta kepada Thanos sekaligus saat menyaksikan Avengers: Infinity War.
Meski film ini bercerita soal perjuangan Avengers dan Guardians of the Galaxy melawan Thanos, Anthony dan Joe Russo, sutradara Avengers: Infinity War, mampu menggambarkan karakter Thanos secara baik.
Statusnya villain, namun Thanos mendapatkan porsi yang lumayan di film ini.
Porsi penampilannya bahkan bisa melebihi penampilan masing-masing Avengers.
Anda mungkin akan membenci Thanos karena tujuannya mengumpulkan infinity stones. Well, Thanos melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya itu.
Thanos bahkan akan membuat kita semakin sebal ketika Avengers kesulitan mengalahkan dirinya.
Thanos adalah villain terkuat di Marvel Cinematic Universe selama sedekade ini.
Namun demikian, lewat film ini Anda mungkin bisa jatuh cinta kepada Thanos.
Russo bersaudara bisa memunculkan itu lewat penggambaran karakter lain Thanos.
Ternyata, di balik ambisi jahatnya, Thanos memiliki sisi kebapakan yang kuat. Ini dapat terlihat dari bagaimana perlakuannya kepada Gamora, si anak tiri yang membelot.
Di Avengers: Infinity War Thanos menunjukkan kasih sayangnya kepada Gamora.
Ini termasuk saat Thanos harus mengambil keputusan tersulit di dalam hidupnya terkait Gamora.
Sisi drama ini yang membuat Anda bisa jatuh cinta kepada Thanos. Ternyata, di balik kekejaman dan kekuatannya itu, Thanos memiliki hati yang lembut.
Avengers: Infinity War tayang perdana di Indonesia Rabu (25/4/2018).