Bikin Cemas, Begini Isi Surat Kaleng yang Dikirim ke Rumah Jonathan Frizzy
Jonathan Frizzy menerima surat kaleng yang dikirim ke kediamannya di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonathan Frizzy menerima surat kaleng yang dikirim ke kediamannya di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Seseorang tak dikenal menaruh surat di balik gerbang rumahnya. Asisten rumah tangga kemudian mengambil dan menyerahkan surat itu kepada Jonathan
Surat itu terdiri dari tiga lembar kertas berukuran berbeda. Dan masing-masing kertas terdapat tulisan tangan. Kalimat tidak tersusun baik. Bahkan cenderung aneh. Namun, ketika dibaca, tulisan tersebut bernada ancaman.
Berikut sebagian isi surat tersebut:
“Nyonya tuwan dapat 99000....dst. Rp di rumah nyonya.tuwan.nyonya.tuwan punya anak istri cucu cicit cicit punya anak istri cucu cicit terus nyampaey tahun 2198. Bisa disuruh datang ke alamat Joni Senopati. Muda cakab bisa di***** Joni Senopati bisa bunting. Bisa disuruh ny*******, Joni Senipati bisa sepetti playboy. Satu kali ng***** Joni Senopati dapat 9000...dst Rp belandja belandja keluwar negeri bangsa luwar negeri. Harus belandja ke toko Joni Senopati atau tabungan belandja Joni Senopati bisa hemat, selesaey bisa dikasih unjuk alamat toko Joni Senopati, selama 2 malam boleh selesaey, selama 2 tahun harus selesaey, berhasil dilarang ganggu gugat"
Jonathan Frizzy merasa cemas. Ia lantas mengecek kamera pengawas atau CCTV yang terpasan di rumahnya.
Baca: Istri Jonathan Frizzy Jadi Paranoid setelah Baca Surat Kaleng yang Ancam Anak-anaknya
Baca: Billy Syahputra Belum Kepikiran Nikahi Hilda Vitria Khan, Setidaknya Sampai Masalah Kelar
Baca: Terima Surat Kaleng, Jonathan Frizzy Awalnya Mengira Si Pengirim Orang Sakit Jiwa
Berdasarkan rekaman kamera, pelaku yakni seorang pria. Ia terpantau menyelipkan surat ke pagar rumah Jonathan, Senin (23/4/2018) pukul 06.25.
“Dan dia niat banget. Dia datang ke rumah, dia masukin suratnya ke dalam gerbang gitu, terus dia pergi aja,” kata Jonathan saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Kamis (26/4/2018).
Semula, Jonathan dan istri mengira orang tersebut menderita gangguan jiwa. Namun, mereka menaruh curiga lantaran pelaku terlihat menggunakan pakaian rapi dan topi warna putih.
"Kita juga tadi pikirnya itu orang gila, tapi ternyata itu bukan orang gila. Karena dia pakaiannya bagus dan dia punya tujuan. Dia lihat sekeliling setelah aman dia baru masukin surat,” lanjutnya.(*)