Michelle Ziudith Jadi Gadis Antisosial
3tahun berakting bersama rumah produksi Screenplay Film dan melahirkan sejumlah box office Michelle Ziudith menerima tawaran di film Anan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Setelah tiga tahun berakting bersama rumah produksi Screenplay Film dan melahirkan sejumlah box office Michelle Ziudith menerima tawaran baru bermain di film Ananta.
Sebelumnya, film yang dibintangi Michelle Ziudith laris ditonton lebih dari satu juta orang di bioskop Indonesia.
Dari daftar film itu antara lain London Love Story (2016), London Love Story 2 (2017) dan London Love Story 3 (2018), serta One Fine Day (2017), Michelle Ziudith (23).
Michelle Ziudith seperti memulai petualangan baru saat digandeng rumah produksi MD Pictures.
Tak hanya rumah produksinya saja, lawan berakting Michelle di Ananta juga baru.
Michelle untuk pertama kali bermain bersama bintang sinetron dan film Fero Walandouw (28) di satu frame.
"Di Ananta, ini pertama kalinya aku bermain bersama Fero," kata Michelle, Rabu (25/4/2018).
Michelc datang bersama Fero Walandouw dan Nino Fernandcz, mempromosikan film yang ceritanya diadaptasi dari novel rekaan berjudul Ananta Prahadi tulisan Risa Saraswati.
Sebelumnya, Risa dikenal menulis novel horor Danur: I Can See The Ghots (2017) serta Danur: Maddah (2018) yang filmnya laris dan dibintangi Prilly Latuconsina (21).
Di film yang disutradarai Rizki Balki tersebut, Fero memainkan karakter Ananta.
Sedangkan Michelle diminta berakting sebagai Tania, lawan main Ananta, dan Nino menjadi Pierre, cowok ganteng berdarah Perancis yang membuat Tania merasa sangat bahagia daripada Ananta.
Baca: Tessa Kaunang Sindir Sandy Tumiwa Tak Punya Uang
"Tania ini gadis antisosial dan tipe pemberontak yang pikirannya dipenuhi khayalan. Khayalannya selalu dituangkan ke kanvas lukisnya," kata Michelle yang mengaku tidak terlalu kesulitan saat menjadi Tania.
Sebelum terjun ke industri sinetron dan film, dara cantik kelahiran Medan, Sumatera Utara, 20 Januari 1995, ini lebih senang menyendiri dan tak sering berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.