Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachel Amanda agak kesulitan saat harus memainkan adegan ketakutan dalam film Sajen. Maklum, ia tipikal cewek pemberani.

Hanny R. Saputra, sang sutradara, sampai dua sampai tiga kali take, karena akting Rachel Amanda tak sesuai ekspektasi.

"Mas Hanny bilang, 'Man, jangan, lhu keberanian tadi, jadi kayak, 'oh tadi kurang takut ya?' Gitu," ucap Amanda dalam jumpa pers film Sajen di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Baca: Main Film Horor, Al Ghazali Susah Akting Ketakutan dan Sedih

Tapi, kendala itu bukan masalah berarti. Berkat arahan sutradara ia bisa memainkan perannya dengan baik.

"Ya aku jadi ngerasain, ya oke. Jadi kayak gitu-gitu, tapi sisanya, alhamdulillah lancar-lancar aja," lanjut dia.

dalam flm itu, ia berperan sebagai mahasiswa yang sedang skripsi.

"Untuk observasi, dia magang di sekolah yang emang ada budaya bullying itu," tutur Amanda.

Film Sajen bukan sekadar film horor. Tapi juga sebagai sarana kampanye melawan bullying.(*)