TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Adipati Dolken (26) kiprahnya di dunia akting tengah menjadi sorotan, lewat bakatnya melalui beberapa film layar lebar.

Terlebih, nama Adipati Dolken diperhitungkan di dunia akting, setelah dirinya mendapatkan penghargaan 'Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Festival Film Indonesia 2013', lewat filmnya yang bertajuk 'Sang Kiai'.

Karier aktingnya belakangan ini pun kain meroket, dimana ia dipercaya untuk memerankan karakter dalam film layar lebar yang ditawarkannya.

Di balik kesuksesannya di dunia akting, rupanya pria yang akrab disapa Dodot itu memiliki cita-cita menjadi pemain bola ketika kecil.

"Waktu gue masih SD, gua sempat masuk Pelatihan Nasional Sepakbola. Gue cinta banget sama bola, sampai gue cita-citanya mau jadi pemain bola waktu itu," kata Adipati Dolken ketika ditemui disela-sela acara talkshow film 'Pemburu di Manchester Biru', di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).

Namun, cita-citanya itu harus dihentikan oleh Dodot, dikarenakan ia sudah merasakan dan berusaha untuk menjadi pemain bola hebat ketika kecil, sangat lah susah.

Baca: Nia Ramadhani Merintis Bisnis Roti, Mereknya Roti Mama Nia

"Tapi ternyata di masa itu emang lagi susah banget untuk masuk di tim bola Indonesia, dan ternyata enggak segampang itu. Akhirnya gue ga usah main bola lagi," ucapnya.

Meskipiun cita-citanya menjadi pemain bola luntur, tidak menutup kemungkinan Dodot tetap cinta dengan olahraga sepakbola.

Baca: Fachri Terjerat Narkoba, Achmad Albar: Dia Sudah Dewasa

Dodot mengaku semakin berjalannya waktu, ia bisa bergabung, berkomunikasi, dan membicarakan soal sepakbola dengan teman, sahabat, dan rekan kerjanya.

"Tapi akhirnya ternyata semakin berjalannya usia gua, gua ketemu sama orang-orang yang cinta juga sama bola. Walaupun sudah tua tapi mereka tetap mau main bola. Dan akhirnya gue buat tim bola namanya Jakarta 69," jelasnya.

"Kita rutin main dan ketemu sama orang-orang yang kerjanya sama kaya gue tapi cinta sama bola juga," tambahnya.

Kecintaannya terhadap sepakbola meskipun tidak bisa masuk Tim Nasional, Dodot mendapatkan kesempatan untuk mendalami sepakbola lebih dalam melalui film 'Pemburu di Manchester Biru'.

Dodot berperan sebagai Hanif Thamrin, pemilik cerita film tersebut. Dimana film 'Pemburu di Manchester Biru', mengangkat kisah Hanif Thamrin yang menjadi jurnalis sepakbola di Manchester City.

"Dulu gue berpikir kalo gue udh ga bisa jadi pemain bola di usia gua, berarti gua hantu polanya, gua harus bisa punya tim bola. Dan ternyata sudah tercapai punya tim bola. Gimana caranya ini harus tetap berjalan dan ternyata emang gue dapat film yang tentang bola, point of view yg berbeda," ujar Adipati Dolken.

Penulis: Arie Puji Waluyo/Warta Kota