Wanda Hamidah Melihat Tragedi Bom di Surabaya dari Kacamata Perempuan
Wanda Hamidah prihatin dengan tragedi bom bunuh diri di Surabaya beberapa hari silam.
Penulis: Gilang Syawal Ajiputra
Editor: Willem Jonata
![Wanda Hamidah Melihat Tragedi Bom di Surabaya dari Kacamata Perempuan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wanda-hamidah_20180517_185427.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wanda Hamidah prihatin dengan tragedi bom bunuh diri di Surabaya beberapa hari silam.
Ia juga melihat perempuan sebagai korban dalam kejadian itu. Sebab, satu di antara pelakunya adalah wanita berstatus istri sekaligus ibu dari anak-anaknya.
"Saya khawatirnya gini, perempuan itu menjadi korban dari patriarki," katanya, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
"Artinya (perempuan) tidak kuasa untuk mengatakan tidak pada suaminya, karena cenderung dilakukan oleh satu keluarga ini," lanjutnya.
Baca: Jangankan Pernikahan, Kata Boy William Apapun Soal Ayu Ting Ting Pasti Ramai
Wanda menegaskan, perempuan harus memikiki hak menentukan nasib sendiri (self-determination), agar tidak menjadi korban dari keputusan laki-laki, terutama suami.
"Jadi kalau bisa perempuan itu punya hak suara menentukan nasibnya sendiri dan harus menentang segala sesuatu yang dalam hatinya dianggap ini tidak benar, demi melindungi anak-anaknya," pungkas Wanda.(*)