TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rocker gaek Mel Shandy tak hanya dikenal di dunia musik, kepiawaiannya mengolah vokal saat melantunkan ayat Suci Al-Quran pun patut diacungi jempol.

Dari wawancaranya yang dikutip Tribunnews.com dari Nu.or.id, Mel Shandy tampak merendah dengan kemampuannya mengaji.

Padahal, ia pernah menorehkan prestasinya di ajang Musabaqah Tilawatil Quran.

"Dulu mah saya sampai tingkat kecamatan, Bandung Wetan. Jadi aku mah belum sempat se-Jawa Barat, nasional," ucapnya.

Kini, dua kemampuannya itu dikolaborasikan Mel Shandy. Ia pun sangat mendukung dakwah melalui musik.

"Ya begitu deh. Awalnya ngaji dulu. Ngaji dulu, shalawat, baru di acara terakhir, lagu-lagu rocknya keluar kayak Bianglala, kan kalau terakhir bebas kan, shalawat udah, ngaji udah," aku Mel.

Mel mengungkapkan pendapatnya tentang rock dan dakwah.

"Ya enggak masalahlah. Maksudnya, kan kita berdakwah melalui musik kan. Musik rock dikolaborasikan dengan gamelan kan sesuatu yang luar biasa toh. Aku kolaborasi dengan keroncong udah, sama jazz, sama Jawa, gamelan udah. Udah sering banget melanglang buana ke Qatar, Doha, Dubai, pokoknya aransemennya dibikin unik aja, etnik gitu kan," ucap Mel lagi.

Rasa syukur tak henti diucapkan Mel Shandy karena meski obsesinya sebagai go internasional belum terlaksana.

Baca: Kisah Hijrah Rocker Mel Shandy, Dulu ke Pesantren Bercelana Sobek , Rambut Merah, Sekarang Berhijab

"Pokoknya aku mah jalani apa adanya, karena usia kan, tidak muda kan. Kalau dulu zaman muda kan obesesi ingin go internasional kayak Anggun, kayak Agnes. Yang pasti cita-citaku terlaksana menjadi seorang artis," kata Mel.

Bagi Mel m posisinya sekarang sudah cukup bahkan memberikan kebahagiaan yang berlimpah.

"Kan karena ibu mengaharapkan anaknya menjadi penyanyi. Kan terlaksana ya. Bisa membahagiakan keluarga. Membahagiakan orang tua. Sampai sekarang pun, saya alhamdulillah masih eksis. Allah masih mempercayai di jalan, di jalur ini," sambungnya.

Mel juga merasakan ada nilai tambah setelah ia mantap hijrah menutupi auratnya dengan berhijab.

Rezeki datang mengiringi perubahannya ini.

"Malah sekarang ini, setelah aku berhijab, ada nilai tambahnya. Yang dulunya di musik rock aja kan, tambahnya ada, di religi, kan. Jadi, saya itu berhijab itu kan diundang ngaji juga. Jadi, religi, kan, kalau diundang ngaji," kata Mel.

Wah diundang ngaji? Diundang ceramah gak Mbak Mel?

"Enggak. Kalau ceramah mah, masih perlu diceramahin. Ngaji qira’ah, qira’ah. Cuma langgam saya berbeda dengan qira’ah-qira’ah internasional kan. Kalau saya langgam semampunya saya aja, yang penting tidak fals. Kadang saya kalau ngaji ada seraknya juga, habis gimana penyanyi rock disuruh ngaji.