Perjalanan Cinta Rasyid Rajasa dan Adara, Pacaran 3 Tahun, Menikah Saat Melanoma Menggerogoti
Ayahanda almarhumah Adara Taista, Ismet Djamal Tahir, menuturkan menantunya tersebut adalah sosok suami yang setia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai akhir hayatnya karena penyakit kanker melanoma, Adara Taista merasa menjadi perempuan dan istri yang bahagia.
Adara meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang, Sabtu (19/5/2018).
Selama terbaring sakit, Adara selalu ditemani suaminya Muhammad Rasyid Amrullah Rajasa.
Ayahanda almarhumah Adara Taista, Ismet Djamal Tahir, menuturkan menantunya tersebut adalah sosok suami yang setia.
Dalam suka dan duka, Rasyid selalu bercengkerama dengan Adara.
Rasyid sendiri ikut memakamkan Adara di Blad II Blok Khusus Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Menurut Ismet, cinta Rasyid kepada Adara sepenuh hati.
Baca: Detik-detik Kepergian Menantu Hatta Rajasa, Terlihat Sehat Saat Salat Subuh, Siangnya Sesak Nafas
Ismet pun menceritakan perjalanan cinta putri dan menantunya itu,
Bahkan, putra mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tersebut tak mundur setelah tiga tahun pancaran dan baru tahu calon istrinya itu mengidap penyakit langka pada April 2017.
"Rasyid melamar Adara ketika sudah terserang penyakit tersebut, ketika bertambah parah pernikahannya pun disegerakan pada Desember 2017," cerita Ismet kepada wartawan usai pemakaman putrinya.
Ismet menuturkan, Adara mendapat keluarga baru yang sangat sayang kepadanya meski jalinan rumah tangga bersama Rasyid hanya seumur jagung lebih sebulan.
Ketika Adara dirawat Rasyid pun terus menunggu istrinyadan tidur di dekatnya.
Hal inilah yang membuat Ismet melihat Rasyid sebagai sosok suami yang setia kepada anaknya.
"Kesetiaan Rasyid yang membuat almarhun putri saya selalu merasa bahagia hingga akhir hidupnya," kata Ismet.
Tetap setia
Usai memakamkan istrinya, Rasyid menyempatkan diri menanggapi beberapa pertanyaan dari awak media, didampingi ayahnya mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan ayah almarhumah Adara, Ismet Djamal Tahir.
Rasyid mengaku sudah mengenal dan berpacaran dengan Adara sejak tiga tahun lalu.
"Kurang lebihnya sudah selama tiga tahun pacaran, sebelum menikah pada akhir 2017," ucap Rasyid.
Sedari awal Adara mengidap kanker melanoma, tapi Rasyid sudah siap dengan segala kemungkinan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
Ia mengatakan Adara mengidap penyakit tersebut sekiranya sejak April 2017.
Oleh karena itu, dirinya segera melamar Adara dan menikahinya pada Desember 2017.
Merasa dituntun
Rasyid merasa memiliki banyak kenangan bersama Adara Taista yang akan terus membekas selamanya.
Berpacaran tiga tahun lamanya, Rasyid segera menikahi Adara pada 23 Desember 2017 setelah tahu kekasih hatinya itu mengidap kanker melanoma sekitar April 2017.
Sedari awal Adara mengidap penyakit langka tersebut Rasyid sudah siap dengan segala kemungkinan dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah.
Adara selalu mengingatkan Rasyid untuk segera mengambil wudu dan menjadi imam salat untuknya.
"Adara memiliki iman yang sangat kuat, saya merasa seperti berjalan di jalan Allah ketika bersama dirinya," ucap Rasyid usai memakamkan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Ia berterimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu almarhumah istrinya sejak jatuh sakit, hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
Selain itu, ia memohon maaf dan juga meminta doa untuk istri tercintanya, agar ditempatkan di sisi Allah dan dihapuskan semua dosanya serta diterima amal dan ibadahnya.
Kagetkan keluarga
Kematian Adara Taista membuat keluarga terkejut.
"Kaget ya pasti. Dia dropnya itu juga mendadak kemudian Sabtu pagi dinyatakan sudah meninggal," ujar paman Adara, Ardjil Tahir, saat ditemui TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
Di balik harus menahan sakit karena penyakitnya, membuat Ardjil harus mengagumi keponakannya itu.
Seingat Ardjil, Adara sudah menderita sakit pada awal 2017, sebelum dinikahi Muhammad Rasyid pada akhir tahun yang sama.
Ardjil mengatakan meski Adara memiliki penyakit berat yang harus membuatnya menjalani perawatan di luar negeri, namun keponakannya itu tak pernah terlihat mengeluh.
"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil.
Kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).
"Kamis malam Mas Ibas pulang dari Jepang, di sana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.
(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)