TRIBUNNEWS.COM - Prilly Latuconsina merasa heran banyak warganet yang menyebutnya pencitraan saat mengucapkan selamat berpuasa sambil mengenakan mukena.

"Namanya ucapin selamat menunaikan ibadah puasa, ya masa pakai baju terbuka, kan enggak mungkin. Bukan pamer ibadah, tapi sesuai dengan konteks dan sopan. Enggak mungkin dong auratnya kelihatan," ujar Prilly di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Karena aku enggak berhijab, aku pakai mukena. Kan mukena dipakai juga sama perempuan yang enggak berhijab. Daripada aku pakai hijab buat foto aja, terus abis foto dibuka lagi. Padahal niat aku cuma ucapin buat netizen," tambahnya.

Pada keterangan foto, lanjut Prilly, ia sebenarnya sudah mengingatkan warganet agar berhenti berkomentar negatif.

Baca: Maxime Bouttier Tak Mau Konsentrasi Ibadahnya Buyar Karena Prilly Latuconsina

"Padahal di-caption-nya sudah jelas loh. Kayak 'bulan puasa ayo jangan nyindir'. Eh, komentarnya nyindir, aku bingung kasih tahunya gimana," kata Prilly.

Pemain film Danur ini menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe orang yang sering pamer ibadah di depan publik. Prilly mengatakan, tak ada untungnya berbuat begitu.

"Alhamdulillah banget aku selama ini ibadah enggak pernah depan kamera. Bahkan salat Id saja aku enggak pernah mau disorot. Jadi kalau mau disorot ya habis salat Id," kata Prilly.

"Jadi kalau misalnya netizen banyak yang bilang pencitraan segala macam, aku juga bingung. Pencitraan buat mereka itu apa. Masa cuma foto gitu dibilang pencitraan," imbuhnya.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prilly Latuconsina Tanggapi Tuduhan Warganet soal Pencitraan"