Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sepulangnya dari perbatasan Turki - Suriah, Fauzi Baadilla mendapatkan tudingan yang tak nyaman.

Ia sangat menyayangkan komentar-komentar miring terhadap kegiatannya tersebut.

Saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta, Selasa (29/5/2018), sepulangnya dari perbatasan Turki-Suriah, Fauzi Baadilla mengaku sempat menuai komentar negatif yang menyudutkan dirinya.

"Iya (dapat komentar), 'o baru balik dari Turki, dari Suriah, wah ini pendukung teroris nih', apa kita pergi buat kemanusiaan aneh gitu? Ya nggak masuk akal aja komentarnya," kata aktor kelahiran Mesir itu.

Baca: Tak Takut Dengar Suara Tembakan di Perbatasan Suriah, Pikiran Fauzi Baadilla Tentang Kematian

Fauzi Baadilla mengaku suka bingung dengan paradigma masyarakat yang menganggap orang yang baru pulang Turki atau Suriah dianggap pro-teroris.

"Kadang-kadang suka aneh, kalau masyarakat, netizen atau apa suka komen aneh. Maksudnya, ke Turki, ke Suriah, kesannya 'wah mendukung terorisme, mendanai terorisme', nggak masuk akal," kata Oji - sapaan akrab Fauzi.

"Kita melakukan tugas-tugas kemanusiaan, tapi dituduhnya yang nggak-nggak gitu, suka bingung," lanjut mantan suami Senk Lotta itu.

Bahkan, Fauzi sempat naik pitam saat salah satu awak media menanyakan, apakah dirinya sempat ditawarkan masuk jaringan teroris saat berada di perbatasan Turki-Suriah.

"Nah ini dia, pola pikirnya, lu ngegoreng, itu yang gua nggak demen. Kita kan (tugas) kemanusiaan, jangan dipelesetin kesana kemari gitu," kata Oji sambil mengelengkan kepala dan nada kesal pada salah satu wartawan.