Driver Go-Jek Lontarkan Kata Tak Sopan pada Pelanggan Disabilitas, Surya Sahetapy Buka Suara
Di tengah jalan, ibu Ratri hampir saja diturunkan begitu saja oleh driver Go-Jek. Bahkan driver tersebut jug amelontarkan kata tak sopan.
Penulis: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM -- Putra Dewi Yull dan Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, memang dikenal sebagai aktivis yang menyuarakan hak dan keadilan bagi orang-orang disabilitas.
Hari ini, Minggu (10/6/2018), Surya membagikan kisah netizen bernama Ratri Jasmine.
Ibu Ratri yang merupakan disabilitas mendapat perlakuan tak menyenangkan dari driver ojek online.
Keluhan ini disampaikan sang ibu lewat kolom komentar yang disediakan saat memberikan nilai untuk driver.
Diketahui kejadian tersebut berawal dari ibu Ratri yang memesan Go-Jek.
Di tengah jalan, ibu Ratri hampir saja diturunkan begitu saja oleh driver bernama Sukartono.
Tak hanya itu, Sukartono juga melontarkan kata tak sopan pada ibunda Ratri.
Mendapat perlakuan sedemikian rupa, tentu saja ibu Ratri yang seharusnya mendapat pelayanan baik merasa marah.
"Saya berharap pihak Go-Jek lebih dewasa dan adil, saya bukan sekali dua kali menggunakan jasa Go-Jek. Saya adalah pelanggan tetap Go-Jek," tulisnya.
Surya Sahetapy terlihat geram saat membagikan kisah yang dialami Ratri Jasmine ini di Instagram.
"Astagfirullah, bulan puasa tetapi masih ada yang tidak menghargai. Kehidupan ini penuh cobaan!
Ibunya @ratrijasmine merupakan disabilitas daksa yang menggunakan kursi roda, tetapi mendapatkan perlakuan tidak pantas dengan mendapatkan ucapan “Dasar Wong Cacat” dari driver online
Saya harus sharing supaya kalian bisa saling mengingatkan agar tidak menggunakan kata-kata tidak layak dilontarkan.
Apakah bisa Indonesia disebut negara ramah Disabilitas?
Jika ini tidak ditindaklanjuti, mungkin mimpi saya akan ditelan bumi kali ya?
Mohon @gojekindonesia untuk mempertimbangkan dengan mengedukasi orang-orang yang akan jadi mitra agar terus menjadi bagian orang-orang mendukung Indonesia Ramah Disabilitas," tulis Surya dalam keterangannya.
Banyak netizen juga merasa geram melihat sikap driver Go-Jek yang keterlaluan.
"Trainingnya perlu itu untuk mitra Gojek agar bisa lebih menghargai sesama manusia," tulis @ariesyaban.
"Astaghfirullah al adzim @suryasahetapy keterlaluan bgt.. perlu diedukasi lagi tuh sang driver :(" tambah @nurisahilma.
"Manusia yg tak menghargai Disabilitas, berarti butir no 2. Pancasila tdk diamalkan dlm jiwanya," lanjut @mulya_supriatin.
"Ya Allah masih aja ada orang macem gitu. Jahat!! Perlu sekali @gojekindonesia kasih training biar attitude nya bisa tertata. Semua manusia setara, sedih banget sektor jasa yang harusnya kasih pelayanan malah seperti itu," timpal @alv_ch30.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)