Sebelum Jadi Aktor Tenar, Jefri Nichol Membantu Orangtuanya Jualan di Mal
Hingga saat ini, belum ada yang tahu bagaimana proses pria yang akrab disapa Nichol itu, mencapai puncak popularitasnya.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Popularitas aktor Jefri Nichol (19) di dunia akting semakin lama semakin meroket. Terlebih ketika dirinya sukses membintangi film 'Jailangkung' yang mencapai box office.
Namun, hingga saat ini, belum ada yang tahu bagaimana proses pria yang akrab disapa Nichol itu, mencapai puncak popularitasnya.
Baet Agagon, pihak manajemen artis Baetz Manajemen yang membesarkan Nichol, mengatakan dirinya lah yang mengajak Nichol bergabung ke manajemennya.
Sebelum terkenal, dikatakan Baet, rupanya Nichol merupakan sosok pria yang sering membantu orang tuanya berjualan di salah satu mall di Jakarta.
Baca: Jefri Nichol Membantah, Sebut Urusan Bisnis dengan Baets Management Sudah Selesai
"Jadi saya bertemu dengan Nichol itu saat membantu orangtuanya berjualan di Mall. Saya panggil dan saya ajak bergabung dengan manajemen saya," kata Baet Agagon ketika menggelar jumpa pers di Mamacita Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (12/6/2018).
Menurut Baet, Nichol merupakan sosok laki-laki pendiam. Nichol selalu nurut apa yang diinstruksikan olehnya untuk menunjang karirnya di akting.
Baca: Lebaran, Jessica Iskandar Liburan ke Resor Private di Mentawai
"Nichol itu pendiam sekali. Tetapi dia mau belajar. Awal karir akting, Nichol selalu saya paketkan dengan Adinda Azani. Jika Adina dapet project, saya selalu selipkan Nichol kala itu," ucapnya.
Baet menjelaskan bahwa Nichol pernah di tolak sutradara karena tidak bisa berakting didepan kamera, untuk mendalami perannya dalam membintangi karakter di sebuah fim.
"Saat syuting tuh Nichol sampai di tolak sama sutradara. Dianggap dia tidsak bisa akting. Kemudian dia mau belajar dan belajar, sampai dirinya terkenal," jelasnya.
Namun menurut Baet, setelah sukses dan terkenal, Nichol mulai berubah menjadi arogan dan tidak bisa diatur karena mementingkan ego nya yang sudah menjadi artis.
"Pernah diajak meeting. Nichol diam saja. Tetapi setelah meeting, dia tidak pengin melakukan apa yang sudah disepakati dengan klien," ungkapnya.
"Kemudian Nichol juga suka milih-milih artis yang beradegan dengannya," tambahnya.
Puncaknya sampai Nichol diam-diam memiliki manajer baru. Baet pun merasa tertampar atas perlakuannya itu sehingga ia sangat kecewa dengan Nichol.
"Saya yang membesarkan dia tetapi saya mendapatkan perlakuan yang mengecewakan," ujar Baet Agagon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.