Ratna Riantiarno Ingin Masyarakat Indonesia Punya Budaya Tonton Teater
Menurut Ratna, budaya menonton teater masih sangat minim dirasakan di Tanah Air.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARYA - Pimpinan produksi Teater Koma Ratna Riantiarno punya mimpi, bahwa suatu saat nanti masyarakat Indonesia gemar menonton teater.
Menurutnya, budaya menonton teater masih sangat minim dirasakan di Tanah Air.
"Masyarakat Jakarta saja contohnya, banyak yang tak sadar ada Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki. Saya sedih, kita itu kalau weekend sukanya 3M: mal, mangan, molor," ucapnya seraya bercanda saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Untuk mewujudkan mimpi itu, ia menggandeng Dinas Kebudayaan DKI Jakarta untuk mengajak ratusan pelajar untuk menonton pagelaran lakon 'Gemilang' karya sutradara Nano Riantiarno.
Baca: Gelar Pertunjukan, Teater Koma Sentil Koruptor Lewat Lakon Gemintang
Ratna mengundang generasi muda untuk mengenal seni lakon agar bisa mengapresiasinya.
"Di luar negeri ada budaya membaca naskah drama, masuk kurikulum. Nah di kita belum. Kalau saya bilang tak kenal maka tak sayang, makanya ingin kenalkan mulai dari mereka (pelajar)," terangnya.
Sebanyak 750 SMA diundang untuk menonton pentas "Gemintang" yang bertemakan futuristik pada 3 Juli 2018 mendatang. Pentas ini mengangkat isu sosial-politik di tanah air.
'Gemintang' yang merupakan produksi ke-153 Teater Koma ini akan dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta mulai 29 Juni hingga 8 Juli 2018.(*)