Usai Penantian Tujuh Tahun, Tulus Rilis Album Monokrom dan akan Gelar Konser di Malaysia
Tulus hadir di Malaysia untuk mempromosikan serta merilis album ketiganya yang bertajuk 'Monokrom'.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Suut Amdani
Bahkan, ia sendiri juga tidak menyangka bisa memiliki pengikut yang mencintai musiknya di Malaysia.
"Saya memulai sebagai penyanyi yang tidak dicakup oleh label besar dan saya bersyukur bahwa musik saya diterima dengan baik oleh penggemar di Indonesia,"
"Namun, teknologi internet dan media sosial mengubah karier saya ke tingkat yang lebih tinggi ketika musik saya lebih besar untuk penggemar di Malaysia," jelasnya.
Sementara itu, melansir dari Harian Metro pada Minggu (1/7/2018), sebelumnya, Tulus pun juga sudah pernah mengembangkan kariernya di Jepang.
Kini, ia juga ingin memperluas kreasi artistiknya di Malaysia.
"Saya pernah ke Malaysia tetapi tidak untuk bekerja. Jadi, mungkin setelah ini sering datang ke sini, akan ada kerja sama dengan teman-teman di sini," kata Tulus.
Ia juga mengungkapkan perjalanan kariernya, Tulus menggambarkannya sebagai tujuh tahun yang penuh eksplorasi seni.
"Berbagai hal bisa saya jelajahi selama tujuh tahun dengan anak-anak artistik. Jika Anda mendengarkan lagu-lagu saya dari album pertama hingga ketiga, ada banyak perbedaan dalam hal musik dan perspektif," tambahnya.
Ia juga menceritakan bagaimana pesonanya mencuri perhatian para penggemar di Jepang.
"Di Jepang, industri seni sangat unik sehingga negara secara teratur menyelenggarkan festival musik,"
"Saya sudah ada di sana sejak tahun 2015 dan begitu sering pergi pulang mendapatkan undangan untuk pertunjukan,"
Ia mengatakan bahwa ia diterima secara baik di negara sakura tersebut sehingga salah satu lagunya pernah diproduksi dalam Bahasa Jepang.
"Lagu 'Sepatu' diterjemahkan dan menggunakan judul 'Kutsu'. Di sana, orang-orang akan lebih tertarik jika kita menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa mereka,"
"Namun, itu tidak berarti saya menyisihkan Bahasa Indonesia. Ada juga beberapa acara, saya menyapa dalam Bahasa Jepang dan kemudian bernyanyi dan berbicara dalam bahasa ibu saya," jelas Tulus.