Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WIMBLEDON - Meghan Markle harus menaati seluruh aturan Kerajaan Inggris, sejak menyandang nyonya Pangeran Harry. 

Satu di antaranya, ia dilarang mengenakan topi kesayangannya saat menyaksikan kejuaraan tenis Wimbledon tahun ini.

Padahal, seperti dikutip dari Marie Claire, Senin (16/7/2018), Meghan pada 2016 memakai topi putih dengan detail pita hitam menggemaskan di acara yang sama. Memang saat itu ia belum mengikat janji suci dengan Harry.

Makanya, tahun ini, ia hanya membawa topi tersebut saat menyaksikan laga final Wimbledon. Tapi, tidak mengenakannya di kepala.

Terlepas dari terik matahari yang membakar kulit eksotisnya, ia tetap harus mematuhi aturan kerajaan. Jadi, mengapa Duchess of Sussex itu tidak diizinkan memakai topi yang dibawanya?

Jelas bahwa larangan pakai topi itu bukan aturan dari Wimbledon, karena Meghan telah memakai topi itu saat menyaksikan pertandingan pada 2016.

Perbedaannya adalah tahun ini, Meghan menyaksikan pertandingan dari dalam area kotak kerajaan, di mana aturan berbeda telah diberlakukan.

Menurut The Sun, penonton yang berada di area kotak kerajaan, diharapkan untuk berpakaian 'cerdas'. Itu berarti bahwa para bangsawan pria didorong untuk mengenakan jas dan dasi.

Tamu yang duduk dalam area itu juga dilarang mengenakan topi, karena bisa menghalangi pandangan orang lain di sekitar mereka.

Karena Meghan menonton seperti seorang penonton seperti saat terakhir kali ia menyaksikan Wimbledon, maka ia diizinkan untuk membawa topi putihnya itu.

Meskipun ia tidak bisa memakai aksesoris tersebut, namun penting bagi aktris Amerika itu untuk tetap memegang topi cantiknya saat pertandingan Wimbledon berlangsung, agar tradisi pribadinya tetap hidup.(*)