Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artika Sari Devi terpukul saat pertama kali mengetahui anak keduanya, Dayana Zoelie Ibrahim atau Zoe, mengalami gangguan bahasa ekspresif atau telat bicara. Padahal usia Zoe sudah 5 tahun.

Ia dan Baim, suaminya, pertama kali mengetahui kondisi tersebut dari guru sekolah anaknya. Zoe dinilai berbeda dari temannya yang lain.

“Itu lumayan terpukul saya, saya dan suami saya selama ini menyangka Zoe adalah anak yang tidak punya masalah,” kata Artika ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Kamis (19/8/2018).

Baca: Artika Sari Devi Hindari Santap Menu Makanan yang Digoreng

Bagi Kartika, Zoe adalah anak yang ceria dan menghibur. Tak sedikit yang memberikan pujian pada tingkah Zoe dalam keseharian. 

Puteri Indonesia 2004 itu merasa di balik tingkah lucu Zoe, ada perjuangan dirinya dan suami untuk membawa ke psikolog dan terapis.

“Semua memberikan apresiasi, ‘aduh lucu banget ya Zoe, aduh kenapa bisa selucu ini’, tapi mereka nggak tahu perjuangan saya,” katanya. 

Demi sang putri, kini Artika dan Baim harus pun membawanya ke ke terapis dan psikolog. Selain itu, ia dan sang suami juga sepakat untuk memberikan dukungan mental untuk buah hati.

“Kami bersama-sama memberikan perhatian dan dukungan selalu untuk Zoe, supaya dia punya semangat dan lebih percaya diri untuk bisa bergaul di lingkungan sekolahnya,” kata Artika.(*)