Si Doel The Movie, Kisah Cinta Segitiga yang Bikin Baper
Film "Si Doel The Movie" besutan sutradara Rano Karno membuat perasaan penontonnya campur aduk.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM -- Film "Si Doel The Movie" besutan sutradara Rano Karno membuat perasaan penontonnya campur aduk.
Emosi mereka tergugah oleh konflik batin yang dialami Doel (Rano Karno), Sarah (Cornelia Agatha), dan Zaenab (Maudy Koesnadi), yang terlibat cinta segitiga.
Di Belanda, Doel bertemu Sarah, istri yang meninggalkannya tanpa pesan belasan tahun silam, hanya karena cemburu buta terhadap Zaenab.
Pertemuan Doel dan Sarah di Museum Tropen begitu canggung. Padahal masing-masing memendam rindu yang meninggi hingga ke ubun-ubun.
Rupanya, masih ada cinta di antara mereka. Apalagi keduanya punya anak.
Di sisi lain, Doel dan Zaenab menjalin komunikasi melalui Whatsapp. Mereka saling menanyakan kabar karena terpisah jarak.
Doel di Belanda. Sedangkan Zaenab di Jakarta merawat Mak Nyak, ibunda Doel yang terbaring lemah karena lumpuh dah buta.
Doel dan Zaenab dikisahkan sudah menikah secara siri. Pernikahan berlangsung setelah Sarah tak ketahuan di mana rimbanya.
Hubungan Doel dan Zaenab berjalan normal sampai akhirnya Sarah muncul kembali dalam kehidupan mereka.
Sejak itulah Doel tak lagi menghubungi Zaenab yang mulai dilanda kegelisahan.
Baca: Gala Premier Si Doel The Movie di Amsterdam, Gedungnya Biasa Dipakai Artis Hollywood Lo
Seperti remaja yang menunggu kabar pujaan hatinya, Zaenab harap-harap cemas. Dilihatnya terus pesan yang masuk dari aplikasi Whatsapp.
Namun, kabar dari Doel tidak jua datang. Ia membantin dan mulai menduga-duga bahwa Sarah masih ada di hati suaminya, yang sepengetahuannya ada urusan kerja di Belanda. Hanya Atun (Suti Karno) jadi teman curhat.
Doel juga gundah gulana. Kemunculan Sarah secara tiba-tiba membuat pikirannya ruwet.
Apalagi Sarah memberitahunya kalau mereka punya anak. Usianya sudah 15 tahun dan ingin mengetahui siapa sosok ayahnya.
Perasaan bersalah menghantui Doel. Ia jadi irit bicara dan kebanyakan melamun.
Begitu juga sebaliknya dengan Sarah karena meninggalkan Doel belasan tahun silam karena cemburu buta, tanpa memikirkan dampak yang diakibatkan.
Film ini benar-benar mengaduk emosi penontonnya, yang di tengah jalan cerita berusaha menebak bagaimana Doel menyelesaikan masalah rumit tersebut.
Jacqueline Dacosta, seorang penonton, yang hadir pada gala premier di Pathe Tuschinski, Amsterdam, Belanda, Senin (23/7/2018) malam waktu setempat, atau Rabu (24/7/2018) dini hari, mengaku tanpa sadar air matanya jatuh.
Warga Indonesia yang sudah 16 tahun menetap di Belanda itu, terbawa perasaan setelah melihat betapa kompleksnya masalah Doel, Sarah, dan Zaenab.
Untungnya Mandra di film tersebut hadir dengan kepolosan dan kenakalannya yang jenaka, sehingga penonton tidak melulu larut dalam kesedihanyang teramat sangat.
Penasaran dengan akhir cerita? Anda bisa menyaksikannya pada 2 Agustus 2018. Saat itu film "Si Doel The Movie" mulai tayang di bioskop Indonesia. (*)