TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PENYANYI Krisdayanti (43) mengaku tidak berdiskusi dengan mantan suaminya, musisi dan politik Anang Hermansyah sebelum memutuskan berpolitik.

Krisdayanti tidak memberikan alasan mengapa ia tidak berdiskusi dan bertukar pikiran terlebih dahulu dengan Anang, untuk menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDIP.

Padahal seperti diketahui Anang lebih dulu berpolitik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dalam periode 2014-2019.

"Enggak, enggak, jangan ada (diskusi sama Anang)," kata Krisdayanti sambil tertawa Ketika ditemui disela-sela pelatihan dan pembekalan politik 'Artis Nusantara' di DPP PDIP, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

Namun, wanita yang akrab disapa Yanti itu didukung oleh anak-anaknya dari pernikahannya dengan Anang, yakni Aurel dan Azriel Hermansyah yang sudah bisa memberikan hak suaranya.

Baca: Repotnya Krisdayanti Siapkaan Diri Jadi Bacaleg, Urus Dokumen Sampai Jalani Psikotes

"Mendukung pastinya jangan sampai mereka tidak melihat saya (berpolitik). Saya bilang kepada mereka, ketika seseorang itu bisa dianggap sebagai politisi adalah bagaimana kemampuannya sebagai bertindak. Saya enggak bisa kasih contoh sama anak-anak kalau saya tidak bertindak," ucapnya.

Setelah diberikan penjelasan, istri pengusaha Raul Lemos itu mengaku Aurel dan Azriel pun menyetujuinya untuk berkarir di panggung politik.

"Kalau saya, saya berkarya, bekerja dan bertindak. Dan anak-anak mengangguk, ya sudah bersalaman. Ya mereka senang, mereka tahu ibunya benar-benar berjuang," ungkapnya.

Diluar itu, Krisdayanti mengatakan sangat senang setelah berdiskusi dengan Aurel dan Azriel, soal dirinya maju menjadi calon anggota DPR Ri.

Diungkapkan Krisdayanti, Aurel dan Azriel sangat kritis menanyakan kepadanya, mengenai kesiapan mental dan materi untuk beraksi di DPR RI nantinya.

"Ya mereka, saya senang karena anak-anak demokratis sekali dalam bertanya. Bahkan tanya alasannya, seperti yang tadi saya bilang lebih kepada panggilan negara, tanggung jawab moral saya untuk menerima tugas dan kepercayaan yang diberikan kepada saya," ujar Krisdayanti.

(Wartakotalive/Arie Puji Waluyo)