TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DARI sekitar 54 selebritas Indonesia, nama penyanyi Krisdayanti (43) masuk kedalam bursa Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), dalam memeriahkan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Krisdayanti maju menjadi Bacaleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk mengincar bangku Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Namun, Krisdayanti tidak maju sendirian. Ia pun bersama dengan selebriti lainnya yang diusung oleh PDIP, yakni Kirana Larasati, Angel Karamoy, Jeffry Waworuntu, Rony Sianturi, Ian Kasela, dan masih banyak lagi.

Ketika ditemui disela-sela pelatihan dan pembekalan politik di DPP PDIP, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018), wanita yang akrab disapa Yanti itu menegaskan sudah yakin dengan pilihannya untuk berpolitik.

"Jadi hari ini saya pembekalan dari PDIP. Saya merasa terhormat sekali dan semakin yakin, karena dapat pembekalan politik bertajuk 'Artis Nusantara', yang diikuti oleh Bacaleg artis-artis yang direkrut dan dipercayai oleh PDIP," kata Krisdyanti.

Istri dari pengusaha Raul Lemos itu menambahkan bahwa keyakinannya berpolitik, dikarenakan mentalnya sudah siap untuk menjadi Wakil Rakyat yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V, meliputi Kota Batu dan Kabupaten Malang.

Baca: Krisdayanti Maju Nyaleg bersama PDIP, Begini Penampilannya saat Hadiri Pembekalan

"Jadi secara mental ada brending, kayak mental yang harus disiapkan. Karena memang latar belakang kami tidak semudah membalik telapak tangan," ungkapnya

"Kita pasti harus ada switch move on yang harus dibangun. Tapi karena gerakan itu terbangun dari panggilan. Kalau bisa dibilang saya terpanggil," tambahnya.

Pembekalan yang diraihnya membuat mental Diva Pop Indonesia kian mantap menjadi Calon Legislatif (Caleg), setelah mendengarkan Ahmad Bassura yang membuatnya terpukau, karena membicarakan tentang ideologi Pancasila Indonesia.

Bahkan, Krisdayanti menegaskan siap melepas status 'Diva Pop Indonesia' nya itu, jika memang terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.

"Kontribusi saya 25 tahun di seni sekarang bertugas sebagai pejuang kebudayaan untuk politik di legislasi nanti. Jika memang terpilih, yah saya siap melepas itu (status Diva Pop Indonesia). Karena saya adalah salah satu yang ingin menyuarakan atau mengawal aspirasi masyarakat ke lembaga DPR RI nanti," ucapnya.

Lanjut Yanti, ia yakin bahwa status 'Diva Pop Indonesia' itu akan melebur bersama posisi anggota DPR RI, jika memang nantinya mantan istri musisi dan politikus Anang Hermansyah itu terpilih.

"Sepertinya itu kalau label itu (Diva Pop) kan kayak sudah nempel. Dimanapun saya nyanyi, kemanapun saya pergi, mungkin bisa dipanggil ibu legislatif atau ibu diva. Bisa saja seperti itu nanti berimej seperti itu. Kalau bisa sih nanyi bersinergi, simbiosis mutualisme," ujar Krisdayanti.