TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Demi Lovato menyetujui untuk menjalani rehabilitasi. Rencana tersebut pun sudah dibuat agar segera difasilitasi.

Pihak keluarga telah menunggu hal ini untuk dibicarakan kepada Demi Lovato, setelah menundanya berhari-hari.

Meskipun belum dipastikan Lovato akan keluar dari rumah sakit Los Angeles, sebuah sumber mengatakan kepada TMZ, belum jelas apakah fasilitas rehabilitasi yang akan dia datangi ada di California atau di tempat lain.

Pihak keluarga Demi Lovato menunggu waktu yang pas untuk membicarakan hal ini, karena tidak ingin membuatnya kesal dengan sesuatu yang mungkin memicu konflik.

Berita itu muncul hanya sembilan hari setelah penyanyi "Sorry Not Sorry" ini dibawa ambulans pada 24 Juli.

Sebelumnya, paramedis menemukan Demi Lovato tidak sadarkan diri akibat overdosis di rumahnya di Los Angeles, California. Kondisi itu mengancam nyawanya.

Sebuah sumber mengatakan kepada Us Weekly, Lovato disadarkan kembali dengan Narcan--obat darurat yang digunakan untuk mengobati overdosis narkotika--milik seorang temannya.

Sumber internal Demi Lovato juga mengatakan, dua teman Demi Lovato yang ada di rumahnya menghubungi 911. Saat paramedis tiba Demi tidak sadar.

Teman-teman Demi dinilai bertindak sangat cepat, sehingga bisa menyelamatkan hidupnya.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Lovato Setuju untuk Direhabilitasi"