Band Cokelat Merasa Punya Tanggung Jawab Beri Sumbangsih Buat Indonesia
Tak dipungkiri, lagu berjudul Bendera yang dimainkan Cokelat, membangkitkan rasa nasionalis orang Indonesia yang mendengarnya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM – Selama 22 tahun eksis di blantika musik Indonesia, Cokelat sudah tampil di mana-mana. Rata-rata meninggalkan kesan bagi personelnya.
Namun, ada satu peristiwa di Papua yang sampai sekarang membekas di benak sang gitaris, Edwin Marshal Syarif. Saat itu ia bersama kawan-kawannya memainkan lagu berjudul Bendera.
Seorang penonton, lanjut dia, spontan mengibarkan bendera Merah Putih untuk menunjukkan kalau Papua adalah satu kesatuan dengan Indonesia.
“Saat itu, (pemberitaan) tentang OPM sedang ramai-ramainya,” kenang Edwin, saat ditemui baru-baru ini.
Hatinya tergetar.
Baca: Band Cokelat Eksis Selama 22 Tahun Berkat Perselisihan
Perasaan haru dan bangga campur aduk. Ia senang lagu yang dimainkannya bersama kawan-kawan menggugah rasa nasionalisme di Papua.
Karena alasan itu pula, ia dan kawan-kawannya merasa punya tanggung jawab memberikan sumbangsih buat Indonesia.
“Dan sesuai dengan porsinya, kami berjuang lewat lagu. Berikutnya akan ada lagu yang bertema pilih pemimpin yan terbaik untuk Indonesia,” lanjutnya.
“Kami mengajak rakyat Indonesia untuk menyambut pemilu dengan berbahagia dan tidak golput,” katanya menambahkan.(*)