Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gitar dari salah satu personel Elek Yo Band Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dilelang saat 'Konser Kemanusiaan untuk Lombok' di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, terjual hingga Rp 200 juta.

Budi mengatakan, gitar tersebut dipenuhi tanda tangan semua personel grup band-nya, Elek Yo Band.

"Yang beli Pak Todi. Enggak tau tadi (dari mana). Udah ditanda tangani tadi semuanya. Elek Yo Band semua," ujar Budi saat ditemui usai manggung, Kamis (9/8/2018).

Gitar karya anak bangsa itu menurut Budi tidak memiliki merk tetapi ia merasa setelah menggunakan gitar lebih dari dua bulan terasa lebih enak dibandingkan gitar lainnya.

"Nah, sekarang mau saya coba. Saya digoda sama temen-temen dilelang ya coba. Karena satu kebanggan produk Indonesia, eksport adalah satu cara kita untuk memasarkan produk dalam negeri," katanya.

Baca: Rossa Terpesona Aksi Elek Yo Band Saat Konser Kemanusiaan untuk Lombok

Budi menganggap gitar dapat laku hingga Rp 200 juta karena adanya dorongan untuk berbagi kepada sesama warga Indonesia.

"Ya saya pikir ini kan berkembang keinginan orang. Mau itu karena momennya, melihat momen dari kedukaan saudara kita di Lombok," ujarnya.

Saat ini Budi mengaku masih memilki empat gitar dirumahnya dari keempat gitar tersebut ada dua gitar elektrik dan dua gitar akustik.

Gitar-gitar koleksinya biasanya dimainkan ketika pagi ataupun malam hari bersama dengan teman-temannya.

Baca: Menhub Tak Menyangka Konser Kemanusiaan untuk Lombok Kumpulkan Dana Lebih Dari Rp2,3 Miliar

"Ya pagi pagi. Kalau enggak olahraga nyanyi 15 menit. Setengah jam. Malam kalau lagi suntuk ngajak temen-temen ngejam bareng," ujar Budi.

Apa yang biasanya Menteri Perhubungan mainkan bersama teman-temannya?

"Lagu lama biasanya. Macam Have You Ever Seen. Yang baru-baru tadi saya nyanyi Lestari, Gebyar, lagunya Dia Anji," katanya.