Dunia musik indie di Indonesia semakin menunjukkan geliatnya. Ini tak hanya ditunjukkan untuk musisi dalam negeri saja, tapi juga musisi luar negeri, misalnya dari kawasan Asia Tenggara.    

Phum Viphurit salah satunya. Penyanyi asal Thailand ini ternyata memiliki banyak penikmat. Ini dibuktikan dengan meriahnya konser Phum Viphurit Live in Jakarta yang berlangsung di GrandKemang, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Acara dibuka dengan penampilan dari Circarama, band indie beraliran folk-rock dari Jakarta, dilanjutkan dengan penampilan Polka Wars yang membawakan lagu terbaru dari albumnya Rekam Jejak/Mapan.

Tepat pada jam 20.20 WIB, para kru mempersiapkan penampilan Phum Viphurit. Penonton berteriak riuh, tak sabar menyaksikan penampilan Phum yang sudah ditunggu-tunggu ini.

Momen-momen yang ditunggu pun tiba. Penonton sontak berteriak histeris ketika Phum Viphurit hadir di atas panggung. Mengawali konser pertamanya di Jakarta, Phum membawa lagu “Stranger in a Dream”.

Selanjutnya ia pun menyanyi lagu-lagu dari album Manchild seperti Paper Town, Trial and Error, The Art of Detaching one’s Heart, Lover Boy, Adore, dan Long Gone.    

Ada yang istimewa ketika Phum menyanyikan lagu The Art of Detaching one’s Heart. Ia meminta salah satu penonton untuk bernyanyi bersamanya.

Hampir semuanya menunjukkan tangan, namun akhirnya satu orang berhasil terpilih menyanyikan lagu duetnya bersama Jenny & the Scallywags.

Tak hanya itu saja, disela-sela lagu, salah satu gitaris Phum juga menunjukkan kemampuannya bermain beatbox.

Hampir pada sepanjang pertunjukkan ini semua penonton bernyanyi bersama Phum.

Kejutan datang ketika di akhir lagu Long Gone. Phum tiba-tiba menaruh gitarnya, mengambil mic dan mendeketi penonton. Seluruh penonton pun sontak histeris dan ingin mendekati penyanyi pujaan mereka.

Diujung pertunjukkan, Phum mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penonton dan berjanji untuk kembali lagi.

Siapa Phum Viphurit?

Dilansir dari timeout.com, penyanyi berusia 22 tahun bernama asli Viphurit “Phum” Siritip ini lahir di Thailand, namun besar di Selandia Baru sejak umur 9 tahun.    

Oleh sebab itulah, hampir semua lirik dari lagu ciptaannya berbahasa inggris. Julukan Lover Boy diberikan padanya berkat single terbarunya Lover Boy yang pada situs Youtube sudah ditonton hampir 14 juta orang. (*)