Bagi Tulus, Gajah Bukan Sekadar Judul Lagu
Tulus inisiatif menjadi penggagas kampanye "Teman Gajah". Kampanye tersebut sudah berlangsung sejak 2016 silam.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi penyanyi Tulus, gajah bukan sekadar judul lagu yang populer dan sukses di tangga lagu Tanah Air.
Namun, gajah menjadi spesies hewan yang sangat dipedulikannya. Terutama gajah Sumatera yang terancam punah.
Berangkat dari situ, Tulus inisiatif menjadi penggagas kampanye "Teman Gajah". Kampanye tersebut sudah berlangsung sejak 2016 silam.
"Saya bisa disebut sebagai inisiator mungkin. Di sini saya ingin ajak teman-teman menyadari peranan gajah itu sangat besar di kehidupan kita," kata Tulus saat ditemui dalam acara Wardah Inspiring Movement di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
"Karena memang kondisinya sekarang sangat mengkhawatirkan. Dengan kita bikin kegiatan untuk menggalang kepedulian, populasi terus menurun jumlahnya, apalagi kita enggak peduli sama sekali," lanjutnya.
Tulus mengatakan, bersama WWF dan KitaBisa.com, gerakan Teman Gajah berupaya mengumpulkan dana untuk kalung satelit GPS sebagai pendeteksi lokasi gajah.
"Kalung pendeteksi ini dipasangkan ke pemimpin-pemimpin gajah liar. Satu kalung harganya mahal sekali bisa mencapai Rp 40 juta, dan belum ada juga diproduksi di Indonesia," jelasnya.
Pelantun 'Teman Hidup' ini mengatakan upaya pelestarian gajah sekaligus penyelamatan lingkungan tak bisa dilakukan oleh segelintir orang.
"Dengan banyaknya bantuan, maka memperbesar skala yang sedang diusahakan. Dampaknya juga lebih besar. Untuk menyelamatkan lingkungan mesti ramai-ramai, kalau sendirian tidak akan maksimal," pungkasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.