TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser tunggal Syahrini bertajuk 10 Tahun Jambul Khatulistiwa, dalam rangka merayakan 10 tahun kiprahnya di dunia musik Tanah Air, masih pro dan kontra.

Maklum, harga tiket konser Syahrini dianggap tidak ramah bagi kantong para penggemarnya.

Untuk menyaksikan konser Syahrini dan duduk paling depan, penonton harus merogoh kocek Rp 25 juta.

Tentu saja itu adalah harga yang cukup fantastis bagi fans Syahrini untuk melihat sang idola bernyanyi lebih dekat.

Kendati demikian, masih banyak netizen yang mengkritik harga tiket yang dianggap terlalu mahal.

Berkaitan dengan hal itulah, para netizen kemudian membandingkan Syahrini dengan beberapa Diva.

Bahkan banyak juga yang menganggap jika konser penyanyi lainnya lebih ramah di kantong.

Baca: Glenn Fredly dan Tompi Sebut Bedanya Princess Syahrini dengan Putri Keraton yang Ogah Jadi Cinderela

 Syahrini pun memberikan tanggapan lewat postingan video di Instaramnya.

Pada tayangan video itu, Syahrini mengungkapkan rasa terima kasihnya lantaran dapat disejajarkan dengan beberapa diva.

Meski demikian, pelantun lagu 'Sesuatu' itu mengungkapkan jika dirinya bukanlah diva.

Lebih lanjut, Syahrini mengungkapkan jika dirinya seorang entertainer yang bertugas untuk menghibur penonton. Ia menjamin penonton konsernya bahagia.

"Banyak orang yang membuat pertanyaan, seberapa besar sih kemampuan aku dalam bernyanyi, dan aku disejajarkan dengan para Diva, terima kasih bayak, tapi aku Syahrini bukan Diva, aku entertainer aku sukanya menghibur membuat orang tertawa, makannya datang ke konser aku, kamu pasti melihat hiburan yang membuat kamu bahagia," jelas Syahrini dalam video yang ia unggah (14/8/2018).